Demo Mahasiswa di Bogor Mencekam, Massa Bakar Ban, Pendemo Dikejar Polisi

Padahal Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru yakni Yoshihide Suga dan Presiden RI Joko Widodo berada di Istana Kepresidenan Bogor sedang mengadakan pertemuan.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 20 Oktober 2020 | 19:02 WIB
Demo Mahasiswa di Bogor Mencekam, Massa Bakar Ban, Pendemo Dikejar Polisi
Demo mahasiswa di depan Istana Bogor (Suara.com/Andi)

SuaraJakarta.id - Demonstrasi di depan Istana Kepresidenan Bogor terus berlanjut sampai malam ini, Selasa (20/10/2020). Massa bahkan membakar ban.

Padahal Perdana Menteri (PM) Jepang yang baru yakni Yoshihide Suga dan Presiden RI Joko Widodo berada di Istana Kepresidenan Bogor sedang mengadakan pertemuan.

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), menggelar aksi demonstrasi tepat satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf di sekitaran pintu utama Istana Bogor.

Pukul 17.58 WIB, mahasiswa membentuk lingkaran dan melakukan aksi bakar ban.

Baca Juga:Minta Omnibus Law Dicabut, ARB Tawarkan Sistem Dewan Rakyat ke Masyarakat

Kepulan asap pun membumbung tinggi di sekitaran Istana Bogor.

Saat mahasiswa membakar ban, mereka juga turut menyanyikan lagu bentuk kekecewaan mereka terhadap Presiden RI Joko Widodo.

"Jokowi-Jokowi mana janjimu, Jokowi-Jokowi janjimu omong kosong," teriak mahasiswa dengan berulang-ulang kali.

Mahasiswa pun mengancam akan tetap berdiri selama masih jantung mereka berdetak.

"Selama jantung masih berdetak, perjuangan kita akan tetap dipertahankan. Tuntutan kita adalah menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta kerja," teriak sejumlah mahasiswa tersebut.

Baca Juga:Mahfud MD Tak Larang Unjuk Rasa, Sujiwo Tejo Malah Bilang Begini

Pantauan SuaraJakarta.id, pukul 18.30 WIB massa aksi melakukan teriakan reformasi sambil terus melangkah maju.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini