Jumlah Sembuh Bertambah, Pasien COVID-19 Tangsel Diberi Obat Malaria

Tidak semua pasien bisa diberi obat ini, ada pertimbangan dan terapi khususnya.

RR Ukirsari Manggalani
Kamis, 22 Oktober 2020 | 10:05 WIB
Jumlah Sembuh Bertambah, Pasien COVID-19 Tangsel Diberi Obat Malaria
Sejenis klorokuin yang digunakan sebagai bagian dari pengobatan pasien Covid-19 di Prancis pada Februari 2020. Sebagai ilustrasi [AFP/Gerard Julien]

Hingga saat ini, pasien yang dikarantian di RLC didominasi klaster keluarga, berdasarkan hasil tracing kontak yang ditularkan dari salah satu anggota keluarga mereka.

"Mayoritas OTG dan klaster keluarga. Ada satu anggota keluarga positif, orang tua kerja di luar rumah tertular, dan positif lalu menularkan ke anak dan anggota keluarga lainnya. Banyaknya begitu," papar dr Suhara Manullang.

Mantan kepala Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel itu juga berharap, para penyintas COVID-19 yang sembuh dikarantina menjadi duta protokol kesehatan di masyarakat.

"Mereka menyampaikan protokol kesehatan ke masyarakat lainnya. Jika ada yang positif tidak perlu panik," pungkas dr Suhara Manullang.

Baca Juga:Didiagnosis Positif Covid-19, Ini 5 Langkah yang Wajib Anda Lakukan

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini