Terdengar Suara Teriakan, Ibu Hamil 7 Bulan Tewas Telentang di Kontrakan

Ibu hamil 7 bulan itu diduga korban pembunuhan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:02 WIB
Terdengar Suara Teriakan, Ibu Hamil 7 Bulan Tewas Telentang di Kontrakan
Ilustrasi pembunuhan. [shutterstock]

SuaraJakarta.id - Seorang ibu hamil ditemukan tewas dalam sebuah kamar kontrakan. Diduga wanita tersebut korban pembunuhan.

Korban berinisial Y itu ditemukan sudah tak bernyawa oleh tetangganya, Sabtu (17/10/2020) pagi pekan lalu.

Peristiwa dugaan pembunuhan ini terjadi di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat luka lebam pada tubuh korban dan juga benda tajam.

Baca Juga:Pembunuh Sadis Anak Istri di Pontianak Tewas Tenggak Racun Rumput

"Dugaan jadi korban pembunuhan. Korban sedang hamil 7 bulan," kata Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan dilansir dari AyoBandung—jaringan Suara.com—Kamis (22/10/2020).

Berdasarkan keterangan salah seorang saksi berinisial WK, sehari sebelum korban ditemukan tewas, ia mendengar suara teriakan ibu hamil itu di dalam kamar kontrakan.

Selain itu, saksi juga mendengar suara seperti pintu yang ditendang. Namun selang beberapa belas menit, suara tesebut tidak lagi didengar.

"Saksi hanya mendengar suara batuk dan orang yang seperti sedang muntah," katanya.

Keesokan harinya, salah seorang tetangga korban bernama DK, datang ke kontrakan korban bermaksud menawarkan makanan karena dia tidak melihat korban keluar rumah.

Baca Juga:Gadis Disabilitas Tiba-Tiba Hamil, Polisi Kesulitan Cari Pelakunya

Namun, DK tidak mendapat sahutan korban ketika dia memanggilnya.

DK kemudian membawa M yang menjaga kontrakan untuk memintanya membuka pintu.

"Saat pintu dibuka, ternyata mereka melihat korban telah tewas terlentang," katanya.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menyita sejumlah barang bukti.

Diantaranya sebuah cutter warna merah dan buku kontrol kehamilan.

"Identitas terduga pelaku pembunuhan telah kami kantongi dan sedang dalam pengejaran," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini