Ponpes Al Hamidiyah Depok Jadi Pesantren Percontohan Protokol Covid-19

"Kita berharap agar Pesantren Al-Hamidiyah menjadi pemicu bagi Pesantren lainnya dalam upaya pencegahan Covid-19."

Rizki Nurmansyah
Kamis, 22 Oktober 2020 | 19:51 WIB
Ponpes Al Hamidiyah Depok Jadi Pesantren Percontohan Protokol Covid-19
Dirut YIH Al-Hamidiyah H. Imam Soesanto Sjaichu berikan sambutan dalam acara Hari Santri Nasional di Ponpes Al Hamidiyah, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (22/10/2020). [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJakarta.id - Peringatan Hari Santri Nasional diselenggarakan dengan penuh khidmat berdasarkan protokol Covid-19 pada hari ini, Kamis (22/10/2020).

Pondok Pesantren (ponpes) Al Hamidiyah di Jalan Raya Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat terpilih menjadi Pesantren Percontohan Protokol Covid-19. 

Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI bersama kementerian Agama menggelar acara kampanye 3 M (cuci tangan, jaga jarak dan pakai masker).

Acara yang digelar secara offline dan daring diikuti perwakilan pondok pesantren seluruh Indonesia.

Baca Juga:Imam Besar Masjid Istiqlal Serukan Pesantren Jadi Teladan Lawan Covid-19

"Kita tidak tahu kenapa terpilih sebagai Pesantren Percontohan Protokol Covid-19. Hanya saja, selama ini kita telah mengikuti aturan Pemerintah dalam menjaga protokol kesehatan,"ujar Dirut YIH Al-Hamidiyah H. Imam Soesanto Sjaichu di Depok.

Imam mengungkapkan, selama ini melakukan inisiatif dalam membentuk satgas Covid-19 di pesantren dengan menyediakan tempat cuci tangan, zona aman seperti masjid dan lain-lain.

Menurutnya pondok pesantren selama ini juga ada dokter yang memberikan pelayanan kesehatan.

Dikatakannya, selama masa Covid-19 proses pembelajaran dilaksanakan secara daring.

"Kita laksanakan pembelajaran melalui daring buat dan kondisi ini kita juga melakukan  investasi. Momen Hari Santri Nasional ini kita belajar daring dan hidup sehat dengan 3 M. Santri itu orang nurut, Insya Allah akan terjaga," paparnya.

Baca Juga:Raperda Pesantren Jawa Barat: Kiai Dapat Honor, Santri Dapat Dana BOS

Hal senada diutarakan Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan dr. Riskiyana Sukandhi Putra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini