SuaraJakarta.id - Kasih ayah sepanjang jalan, kasih anak sepanjang penggalan. Peribahasa ini sangat tepat untuk menggambarkan pengorbanan Supriadi.
Warga Kampung Cikakak Hilir, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, itu rela berkorban nyawa untuk anaknya.
Peristiwa ini terjadi di momen libur panjang akhir Oktober, Kamis (29/10/2020) kemarin.
Pria berusia 42 tahun itu tewas tenggelam di Pantai Cibuaya, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Penampakan Puting Beliung yang Luluh Lantakkan Sejumlah Rumah di Sukabumi
Supriadi meregang nyawa setelah menolong anak laki-lakinya berusia 8 tahun yang saat itu sedang berenang di sekitar Pantai Cibuaya.
"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Dia menolong anaknya yang tenggelam,” kata anggota Polairud Polres Sukabumi, Bripka Ade, dikutip dari Sukabumi Update—jaringan Suara.com—Jumat (30/10/2020).
“Awalnya anaknya berenang di tepi pantai, namun lama-kelamaan jadi ke tengah terbawa arus," jelasnya.
Saat itu, lanjut Ade, kondisi air laut sedang pasang dengan ombak yang tinggi.
Korban melihat anaknya mulai terbawa arus, langsung lari menyelamatkan dengan menggunakan ban.
Baca Juga:Korlantas Polri Antisipasi Arus Balik Libur Panjang Sabtu-Minggu Depan
"Anaknya bisa terselamatkan, namun korban terbawa arus dan tenggelam," paparnya. Masih kata Ade, warga setempat dan wisatawan lainnya yang ada di sekitar lokasi sempat mencoba untuk menolong Supriadi.
Namun air yang pasang dan ombak tinggi menyulitkan upaya pertolongan.
"Korban sempat diberikan pertolongan, namun tidak tertolong. Selang 15-20 menit usai kejadian korban bisa dievakuasi. Jenazah langsung dibawa ke RSUD Jampang Kulon," terangnya.