SuaraJakarta.id - Sebanyak 110 wisatawan di Puncak Bogor, Jawa Barat, menjalani rapid test Covid-19 pada hari keempat libur panjang, Sabtu (31/10/2020).
Hasilnya 12 diantaranya dinyatakan reaktif Corona.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P3M) Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dr Intan Widayati.
"Jadi total hari ini yang dilakukan rapid test ada 110 orang, 12 diantaranya reaktif Covid-19," katanya kepada SuaraJakarta.id ketika ditemui di Gadog Ciawi.
Baca Juga:Puncak Arus Balik Libur Panjang Diprediksi Terjadi Hari Ini dan Besok
Menurutnya, 12 wisatawan yang reaktif Covid-19 itu diantaranya warga Jakarta, Bekasi dan Bogor.
"Namun yang dominan itu warga Jakarta, soalnya ada rombongan. Kita juga sudah lakukan tes swab kepada 12 wisatawan itu," jelasnya.
Ia mengungkapkan, 12 wisatawan itu langsung dipulangkan kembali ke tempat tinggalnya masing-masing.
Karena, hal tersebut sesuai dengan kebijakan yang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Himbauan kepada wisatawan agar musim liburan kali ini menghindari kerumunan massa. Soalnya kita tidak tahu yang positif dan yang OTG kan banyak. Kalaupun keluar ada kepentingan tertentu, tetap jaga protokol kesehatan," himbaunya.
Baca Juga:Hari Ketiga Libur Panjang, Jumlah Pengunjung TMII Malah Menurun
Ia menambahkan, selama tiga hari ini dimulai dari Kamis-Jumat Dinkes Kabupaten Bogor mencatat, wisatawan yang reaktif Corona ada sebanyak 64 orang.
"Kita tinggal menunggu hasilnya gimana, kalau untuk luar Bogor kita akan koordinasi dengan pemerintah terkait," tukasnya.
Ramai Lancar
Pantauan SuaraJakarta.id, pukul 11.00 WIB kondisi lalu lintas di Jalan Raya Puncak Bogor, tepatnya di Gadog Ciawi terpantau ramai lancar.
Polisi pun telah menormalkan kondisi lalu lintas dengan menerapkan dua arah pada pukul 10.00 WIB sampai saat ini.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi