Hari Ini Ada Aksi 211 Demo Kedutaan Prancis Protes Penghinaan Nabi Muhammad

Habib Rizieq Shihab menyerukan pengikutnya untuk demo bela Nabi Muhammad di Aksi 211 dan Aksi 411. Aksi ini akan dilakukan di Jakarta dan Bandung.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 November 2020 | 06:42 WIB
Hari Ini Ada Aksi 211 Demo Kedutaan Prancis Protes Penghinaan Nabi Muhammad
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (2/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Jawaban Macron

Presiden Prancis Emmanuel Macron bicara setelah gelombang kecaman karena dirinya dianggap menghina Islam. Macron bicara, Sabtu (31/10/2020) waktu setempat.

Macron memahami muslim marah karena kartun Nabi Muhammad. Tapi dia menilai itu bukan alasan untuk melakukan kekerasan.

Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Umat muslim mengikuti aksi reuni 212 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]

Macron memberi kesempatan wawancara kepada jaringan televisi Arab Al Jazeera. Wawancara itu disiarkan pada Sabtu.

Baca Juga:Habib Rizieq Serukan Demo Bela Nabi Muhammad di Aksi 211 dan Aksi 411

Selama wawancara, Macron mengatakan Prancis tidak akan mundur dalam menghadapi kekerasan. Ia akan membela hak kebebasan berekspresi, termasuk penerbitan kartun.

Namun, presiden Prancis itu menekankan bahwa tidak berarti dirinya atau para pejabatnya mendukung kartun-kartun itu yang oleh Muslim dianggap menghujat, juga tidak berarti bahwa Prancis anti Muslim.

"Jadi saya memahami dan menghormati bahwa orang-orang terkejut dengan kartun ini. Tetapi saya tidak akan pernah menerima bahwa seseorang dapat membenarkan kekerasan fisik karena kartun ini, dan saya akan selalu membela kebebasan di negara saya untuk menulis, berpikir, menggambar," kata Macron, menurut transkrip wawancara yang dirilis oleh kantornya.

"Peran saya adalah menenangkan segalanya, itulah yang saya lakukan, tetapi pada saat yang sama, melindungi hak-hak ini," menurut dia.

Seorang penyerang yang meneriakkan "Allahu Akbar" memenggal seorang perempuan dan membunuh dua orang lainnya di sebuah gereja di Nice pada Kamis (29/10/2020).

Baca Juga:FPI Malas Tanggapi Dewi Tanjung yang Minta Poster Habib Rizieq Dibongkar

Peristiwa itu merupakan serangan pisau berujung maut kedua di Prancis dalam dua minggu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak