SuaraJakarta.id - Ratusan bus Transjakarta yang terbengkalai di sebuah lahan tepatnya di Jalan Raya Dramaga, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mulai dihancurkan, Senin (2/11/2020).
Seorang mandor di lokasi bus berada, Fakhrul Roji mengatakan, saat ini pihaknya melakukan pekerjaan pembongkaran bangkai bus Transjakarta tersebut untuk diolah kembali.
"Yang baru kita potong ini hampir 20 lah dari 300 bus yang ada di sini (Dramaga). Nanti bangkai bus ini akan dikirim ke tempat peleburan di daerah Cakung Jakarta Timur," katanya saat ditemui SuaraJakarta.id.
Ia mengungkapkan, untuk yang mengerjakan penghancuran bangkai bus Transjakarta itu, ia menyediakan karyawan sebanyak 100 orang lebih.
Baca Juga:Pesta Pernikahan Boleh Digelar di Bogor, Tapi Cuma 150 Undangan Saja
Menurutnya, pengerjaan satu bus membutuhkan waktu satu hari lebih dengan dikerjakan oleh empat sampai lima orang.
"Kalo cepet satu tim bisa satu hari lebih penghancuran ini. Petugas yang menghancurkan ini ada sekitar empat sampai lima orang. Saya bawa karyawan dari berbagai daerah," sambungnya.

Sementara ketika ditanya PT mana yang mendapatkan tender penghancuran bangkai bus Transjakarta itu, pria disapa Oji itu enggan menyebutkan nama PT nya.
"Saya mandornya di sini. Yang ngerjain pihak perusahaan, ini kan sudah dilelang, pokoknya Pak Ferry orang Berebes yang dapat tender ini," ucapnya.
Ia menjelaskan, dalam penghancuran bangkai bus Transjakarta tersebut ia harus menyediakan ratusan tabung gas. Tujuannya untuk membakar badan bus dan memotong menjadi beberapa bagian menggunakan mesin.
Baca Juga:2 Hari Cuti Bersama, Positif Corona di Kabupaten Bogor Tambah 26 Orang
"Tiap hari saya harus menyediakan 40 tabung gas LPG, dan gas oksigen saya bawa dari Cirebon kurang lebih 300 gas. Untuk bakar dan memotong badan bus," jelasnya.
- 1
- 2