SuaraJakarta.id - Pengakuan mengejutkan disampaikan mantan aktris cilik Dena Rachman. Ia mengaku sempat menjadi ateis alias tak percaya adanya Tuhan.
Pengakuan itu diceritakan perempuan transgender ini di kanal YouTube Daniel Mananta Network yang tayang, Selasa (17/11/2020) kemarin.
Rasa ketidakpercayaan Dena Rachman kepada Tuhan bermula karena kemarahannya.
Ia mempertanyakan identitasnya lantaran merasa berbeda dari laki-laki pada umumnya.
Baca Juga:Terungkap! Dena Rachman Pindah Agama ke Kristen
"Aku mempertanyakan diri aku sendiri, mempertanyakan kepada Tuhan, mempertanyakan keberadaan-Nya," katanya.
"Aku penuh kebencian waktu itu, jadi aku tidak percaya Tuhan. Aku bisa bilang aku ateis," ujar Dena lagi.
Dalami Agama Kristen
Dena masih ingat betul dirinya sangat terpuruk pada 2015.
Kariernya kala itu seperti jalan di tempat. Apa yang dicita-citakan tak terwujud.
Baca Juga:Dari Penyanyi Cilik Sampai Desainer Kondang, 5 Transformasi Dena Rachman
Dia lantas mendapat titik balik ketika melihat tata cara ibadah Kristen saat berada di Los Angeles.
Dena Rachman merasa hatinya begitu tenang dan damai.
Mantan penyanyi cilik yang terkenal lewat lagu Ole-Ole tersebut lantas memutuskan mendatangi gereja demi gereja.
Ada sebuah brosur yang bikin dia mulai mendalami agama Kristen.
"Tiba-tiba gue buka brosur 'Jita buka untuk semua orang, termasuk dengan semua warna kulit, semua gender, semuanya'," katanya.
Ia semakin mantap saat pertama kali datang ke gereja dan mendengar kalimat yang membuatnya bangkit lagi.
"Dan gue masih inget waktu itu, jadi ada kata-katanya kayak gini 'Ketidakberdayaan adalah suatu situasi. Tidak adanya harapan adalah suatu keputusan'," ujar Dena yang kini berusisa 33 tahun.
Keluarga Syok
Kekinian, Dena Rachman pindah agama Kristen. Keputusan Dena Rachman peluk Kristen membuat keluarganya syok.
Diketahui, pemilik nama asli Reynaldi Denada Rachman ini terlahir di lingkungan keluarga beragama Islam.
"Awalnya mereka syok sih. Jadi, i can say, kayanya ya in my opinion mereka lebih gampang waktu gue memutuskan untuk ganti gender," ujarnya.
Ia mengaku bersyukur lantaran keluarganya menghargai keputusannya pindah agama.
"Gue cukup berterima kasih dan bersyukur punya keluarga yang open minded. Jadi, mereka benar-benar tahu perjalananku, Mereka tahu dari mana asalku dan kenapa gue memilih pilihan gue, apa pun itu," ujarnya.
Dena mengaku hubungannya dengan keluarga tetap terjalin dengan baik sampai sekarang.
Bahkan, ia kerap bersilaturahmi pada saat perayaan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
"Keluarga gue kan Lebaran ya. Jadi, setiap ketemu sekarang silaturahmi," pungkas Dena Rachman yang kini dikenal sebagai desainer dan instruktur model.