SuaraJakarta.id - Bupati Bogor Ade Yasin menjelaskan kondisi paru-parunya pasca terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, Rabu (18/11/2020).
Ade Yasin mengatakan kekinian dirinya tengah melakukan isolasi mandiri di kediamannya.
Dia menambahkan pagi tadi sudah melakukan observasi ke RSUD Cibinong, Bogor, untuk dilakukan pengecekan kesehatan.
"Barusan baru diobservasi di RSUD, di-rontgen dan CT Scan. Alhamdulillah kondisi paru-paru baik, tensi dan saturasi baik," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJakarta.id, Rabu (18/11).
Baca Juga:Kronologis Bupati Bogor Ade Yasin Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Saya tadi disuruh isolasi mandiri dulu kata dokter, nanti dua hari lagi di cek lagi. Soalnya kata dokter lebih aman isolasi mandiri kalau kondisinya sehat seperti ini," sambungnya.
Bupati Bogor Ade Yasin mengaku sempat merasakan demam pada Sabtu (14/11/2020) pekan lalu.
Dia pun langsung meminta petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk melakukan swab test kepada dirinya.
"Empat hari yang lalu saya swab hasilnya negatif. Tapi saya merasakan sorenya demam, tapi nggak panas. Akhirnya saya meminta swab lagi dan hasilnya positif Corona hari ini," jelas Ade Yasin.
Dia mengaku tidak mengetahui virus Corona itu bisa berada di tubuhnya.
Baca Juga:Positif Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin Isolasi Mandiri
Namun, ia juga sudah mengintruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk melakukan tracing atas kegiatan dirinya tiga hari kebelakang.
"Belum tahu dari mana, kemungkinan dari mana saja, karena itu saya minta Dinkes untuk men-tracing kegiatan saya tiga hari kebelakang, dari hari Senin, karena empat hari lalu saya masih negatif," imbuhnya.
Ia juga mengaku, selama empat hari kebelakang dirinya belum pernah kontak langsung dengan jurnalis.
"Dari mulai Sabtu juga saya nggak ketemu sama jurnalis, ada beberapa kegiatan saya juga cancel," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Wawan Hikal Kurdi mengaku kaget saat mengetahui bahwa Bupati Bogor Ade Yasin positif Covid-19.
"Saya sempat kaget mendengarnya, tapi saya belum ada kontak lagi selama ini dengan Bu Ade Yasin. Semoga beliau cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali," katanya.
Wawan juga meminta kepada masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.
"Saya imbau masyarakat agar tetap terapkan protokol kesehatan dengan baik, seperti jaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan. Jangan lupa juga selalu cuci tangan pakai sabun," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Bogor Ade Yasin dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19, Rabu (18/11/2020).
Dalam keterangan tertulis yang diterima SuaraJakarta.id, Ade Yasin menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 setelah melaksanakan swab test beberapa hari kebelakang.
"Assalamu'alaikum Wr. Wb. Warga Kabupaten Bogor yang saya cintai, di tengah padatnya aktivitas yang saya jalani, saya rutin melakukan pemeriksaan reguler dengan swab test. Dan hasil terakhir saya dinyatakan positif Covid-19," katanya.
Politisi PPP ini meminta doa dan dukungannya kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor agar bisa segera pulih.
"Mohon doa dan dukungannya agar saya segera pulih dan bisa kembali melakukan aktivitas seperti biasa," ucapnya.
"Tak lupa saya pun mendoakan kepada seluruh warga Kabupaten Bogor agar selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari virus Covid-19," sambungnya.
Tidak hanya itu, Ade Yasin juga meminta kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
"Saya berpesan kepada semuanya, Covid-19 bisa mengenai siapa saja, tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun, serta perkuat daya tahan atau imunitas tubuh kita," tukasnya.
Ketika dibubungi, Ketua Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor, Saepudin Muhtar membenarkan bahwa Bupati Bogor Ade Yasin positif Covid-19.
"Iya benar, minta doanya ke semuanya. Agar Bu Ade Yasin bisa kembali sembuh," singkatnya.
Data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, total kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 3.275. Dengan rincian, 2.706 dinyatakan sembuh, 68 meninggal dunia, 495 orang masih menjalani isolasi.