SuaraJakarta.id - Jalan raya kresek, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, jalanan itu sudah rusak hingga kerap mengakibatkan kecelakaan.
Pantauan SuaraJakarta.id, di lokasi, jalan raya kresek tepat di Kampung Pala Pasir, Desa Patrasana, Kecamatan Kresek, itu sudah banyak sisi jalan yang retak.
Parahnya, jalan dua arah tersebut juga sudah bergelombang, dan tidak merata di masing-masing dua arah jalan.
Kondisi tersebut yang dikeluhkan warga setempat hingga kemudian mereka sempat memasang pohon pisang dengan menancapkan di sisi jalan sebagai bentuk protes.
Baca Juga:Begini Proses Pembuatan Masker Bedah
"Jalanan itu bisa dilihat sendiri kan, bergelombang dan enggak rata. Itu yang sering banyak kecalakaan di sini. Makanya kami sempat memasang pohon pisang," ujar Solihin, warga setempat kepada SuaraJakarta.id, Kamis (19/11/2020).
Pria juga pedagang kelapa muda itu menyatakan, warga memasang pohon kelapa di sisi jalan raya kresek tersebut, pada Rabu (18/11/2020) siang.
Namun, dia melanjutkan, sore harinya sejumlah polisi datang mencabut pohon pisang tersebut karena dianggap bisa mengganggu jalan.
"Kami jelaskan sama polisi kalau pemasangan pohon pisang itu selain upaya memprotes agar jalanan diperbaiki, juga agar pengendara hati-hati saat melintas," ungkapnya.
"Warga di sini sudah sering menolong korban yang kecelakaan. Kalau tidak salah, bulan ini saja sudah lebih dari dua orang yang jatuh," sambungnya.
Baca Juga:Massa Penjemput Habib Rizieq Padati Bandara Soetta
Bahkan, Solihin mengungkapkan, sempat terjadi peristiwa kecelakaan yang korbannya adalah polisi pengawal rombongan Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin.
Perisitiwa itu terjadi saat rombongan Wapres hendak menuju Pondok Pesantren (Ponpes) Syekh An-Nawawi al-Bantani di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Ponpes itu memang milik dari Ma'ruf Amin.
"Jalanan kresek ini akses menuju Pondok Pesantren An-Nawawi. Soalnya ini jalanan yang terdekat menuju kesana. Dan pernah kejadian polisi yang mengawal pak Wapres itu terjatuh," sebutnya.
"Kejadiannya sudah cukup lama. Tapi saya masih ingat polisi itu terjatuh karena ban motornya tergelincir. Dia terjatuh ke sisi kanan jalan," sambungnya.
Karena sudah sering banyak korban, Solihin menyebut, warga mengharapkan jalan kresek itu bisa cepat diperbaiki oleh pemerintah daerah.
"Setelah polisi membongkar pohon pisang yang kami tancapkan sisi jalan, mereka katanya akan meneruskan permintaan warga kepada pihak terkait untuk ditindaklanjuti," ucapnya.
"Karena itu warga sini mencoba untuk mengikuti. Tapi kalau dalam seminggu kedepan belum ada penanganan jalan, kemudian ada korban lagi, kita tancapkan lagi pohon pisangnya," lanjutnya.
Dia menambahkan, jalanan yang rusak tersebut akibat dari banyaknya aktivitas truk pasir. Kendaraan itu sering bolak-balik sehingga membuat jalan rusak.
Penancapan pohon pisang di jalan kresek tersebut juga sudah sempat viral di Instagram. Foto pohon tertancap di sisi jalan itu diunggah oleh @info balaraja.
Unggahan itu mendapatkan respons warganet yang mengetahui persis lokasi tersebut.
"Udah jalannya miring, aspalnya retak-retak. Bahaya banget, apalagi kalau hujan harus ekstra hati-hati bos," tulis @ipahhapipah23.
Kemudian, adapula warganet yang sudah menyerukan agar jalan tersebut segera diperbaiki.
"Ya lah harus dibenerin, bahaya jalanan kayak gitu mah," tulis @fati.fatimah.1447
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution
