Kronologis Vlogger Emy Listiyani Dihabisi, Mayat Dibuang ke Jalan Pramuka

Dibunuh karena perkara utang sebesar Rp 11 juta.

Pebriansyah Ariefana | Herwanto
Minggu, 22 November 2020 | 06:20 WIB
Kronologis Vlogger Emy Listiyani Dihabisi, Mayat Dibuang ke Jalan Pramuka
Emy Listiyani [Facebook]

SuaraJakarta.id - Vlogger Emy Listiyani dibunuh dengan sadis. Mayat Emy Listiyani ditemukan di pinggir Jalan Pramuka.

Hal itu mengejutkan semua pihak. Lokasi penemuan mayat Emy Listiyani ditemukan di semak-semak tepi Jalan Pramuka, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang, 13 November 2020 lalu.

Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi keluarga Emy Listiyani. Apalagi, Desember nanti, perempuan 26 tahun ini akan mengakhiri masa lajangnya.

Setelah beberapa hari, polisi akhirnya berhasil mengungkap pembunuh Emy Listiyani. Pelaku adalah Agus Subakti (36).

Baca Juga:Tagih Utang Berujung Maut, Emy Dihabisi Teman Kencan usai Bercinta

Emy Listiyani [Facebook]
Emy Listiyani [Facebook]

Rupanya, Agus tega membuntuh Emy Listiyani karena ada masalah utang piutang sebesar Rp 11 juta.

Hal itu disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konfrensi pers di Mapolestabes Semarang, Jumat (20/11/2020).

Menurut Auliansyah, Emy Listiyani dengan Agus sudah berteman cukup lama. Bahkan mereka memiliki hubungan spesial, atau bahasa zaman sekarang TTM (teman tapi mesra).

"Jadi EL menagih uang atau menagih utang kepada AS, tapi AS tidak memiliki uang. Karena tidak memiliki uang, AS mengambil jalan pintas dengan membunuh korban," kata Auliansyah.

Emy Listiyani [Facebook]
Emy Listiyani [Facebook]

Sebelum membunuh Emy Listiyani, Agus Subakti sempat meminta bertemu dengan korban. Dalam pertemuan tersebut, keduanya bahkan sempat melakukan hubungan suami-istri.

Baca Juga:Gegara Utang, Vlogger 26 Tahun Dihabisi Teman Kencan Jelang Hari Pernikahan

"Keduanya bertemu di kosan pelaku. Mereka sempat melakukan hubungan spesial," ungkap Auliansyah.

Setelah melakukan hubungan, Emy Listiyani kembali menagih uangnya. Kesal, Agus Subakti kemudian marah dan mencekik leher korban hingga tewas.

"Korban ditekuk dan diikat dari kaki hingga atas. Pinggang menjadi kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam Sleeping bag," ungkap Auliansyah.

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak