SuaraJakarta.id - Akhirnya Habib Rizieq mau tes COVID-19. Habib Rizieq sakit. Habib Rizieq dirawat di rumah sakit UMMI Bogor.
Hal itu dipastikan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Dia mengatakan Habib Rizieq Shihab bersedia untuk dilakukan Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab test.
Namun, dari keterangan direktur Rumah Sakit (RS) Ummi, Andi Tata. Pentolan Front Pembela Islam (FPI) itu harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi Habib Rizieq Shihab.
"Beliau (HabiB Rizieq) sudah berkenan untuk dilakukan tes swab atau PCR. Tapi harus berkonsultasi dulu dengan dokter pribadinya dulu," katanya kepada wartawan, Jumat (27/11/2020).
Baca Juga:Habib Rizieq Dirawat, Kondisinya Baik Tapi Belum Mau Dijenguk Siapapun
Bima juga sudah meyakinkan kepada pihak keluarga Habib Rizieq, agar bisa dilakukan swab test. Karena, kata Politisi PAN itu, negara berkewajiban untuk melindungi warganya dari penyebaran virus Corona.
"Tadi malam saya meminta kepada pihak rumah sakit untuk meyakinkan keluarga, agar dilakukan PCR test keluarga," imbuhnya.
"Ini adalah mandat dari peraturan daerah. Karena negara berkewajiban untuk melindungi warganya dari penyebaran virus Corona. Semoga tidak ada kendala dan bisa datang pagi ini (Dokter pribadinya Habib Rizieq). Dan mudah-mudahan bisa dilakukan hari ini," sambung Bima.
Diberitakan sebelumnya, Pihak Rumah Sakit (RS) Ummi didesak oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto agar melakukan swab test kepada Pentolan Front Pembela Islam (FPI) yakni Habib Rizieq Shihab.
Saat dihubungi SuaraJakarta.id Kamis (26/11/2020) malam, Direktur RS Ummi, Andi Tata mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya belum melakukan swab test kepada Habib Rizieq.
Baca Juga:Kondisi Terkini Habib Rizieq, Disuruh Tes Virus Corona di RS UMMI Bogor
"Saat ini kita belum lakukan swab, karena secara ini kan beliau belum terindikasi. Tadi juga saya sudah komunikasi dengan wali kota, tadi menyarankan agar dilakukan swab. Karena beliau kan kegiatannya banyak kemarin ini," katanya.
Namun, pihaknya akan melakukan diskusi dengan tim medis dan juga pihak keluarga Habib Rizieq. Apakah bersedia untuk di swab atau tidak.
"Kita akan diskusi dengan tim medis di kami, kemuadian dengan beliau juga (Pihak keluarga), apakah bersedia atau tidak. Tadi kan baru skrining saja," jelasnya.
Andi juga mengatakan, belum bisa memastikan bisa atau tidaknya Habib Rizieq dan istrinya dilakukan swab test.
Namun pihaknya akan terus melakukan diskusi dengan pihak keluarga.
"Kemungkinan besar bisa atau tidaknya (Melakukan swab) setelah berdiskusi dengan pihak keluarga. Nanti kita lihat saja sesuai dengan indikasinya, satu dimana dan sebagainya gitu. Kalau saat ini sih semuanya belum ada indikasi," ucapnya.
"Kalaupun ternyata positif, kita nanti berbicara OTG (Orang Tampa Gejala) karena beliau tidak ada gejala ke situ. Tapi kan namanya juga kontak dengan banyak orang, kita nggak tahu lihatnya nanti kedepan langkah pastinya. Nanti akan kita lakukan setelah diskusi tim medis dan perwakilan keluarga, bagaimana setuju atau tidak," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi