Wagub DKI Kena Corona, Pegawai di Balai Kota Tetap Masuk Kerja

sistem kerja di Balai Kota DKI Jakarta akan dilakukan dengan cara shift

Bangun Santoso | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 30 November 2020 | 12:40 WIB
Wagub DKI Kena Corona, Pegawai di Balai Kota Tetap Masuk Kerja
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keterangan kepada jurnalis saat tiba di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (23/11/2020). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dinyatakan positif virus corona. Meski demikian, sejumlah pegawai di Balai Kota DKI tetap masuk kerja.

Kepala BKD DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, untuk pegawai di lingkungan Balai Kota tetap masuk kerja. Namun, sistem kerja akan dilakukan dengan cara shift.

"(Pegawai) masuk kerja mengacu SE dimaksud," ujar Chaidir.

Sementara itu, seluruh pegawai di Balai Kota DKI juga akan menjalani tes swab. Termasuk juga penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

Baca Juga:Wagub DKI Positif Covid-19, Seluruh Anak Buah di Balai Kota Dites Corona

"Akan dilakukan test swab kepada pegawai dan PJLP baik di rumah dinas dan lantai 2 ruang kerja Wakil Gubernur," kata Kepala Biro Umum Pemrov DKI Budi Awaludin saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

Budi menjelaskan, pasca Ariza dinyatakan positif corona, gedung Blok B di Balai Kota DKI akan ditutup sementara selama 3 hari. Setidaknya ada tiga lantai yang dilockdown.

"Dilakukan lockdown gedung Blok B selama 3 hari. Meliputi lantai 3 Ruang Jakarta Smart City, lantai 2 Ruang Kerja Wagub dan Ketua TGUPP, lantai 1 Ruang ajudan dan Ruang Poli kesehatan PPKP," ungkapnya.

"Dalam masa lockdown tersebut akan dilakukan sterilisasi setiap pagi dan sore selama 3 hari," sambungnya.

Diketahui, Wagub Riza Patria dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala. Kini Riza tengah menjalani isolasi secara mandiri di rumahnya dengan pengawasan dinas kesehatan.

Baca Juga:Gegara Wagub DKI Riza Positif Corona, Gedung Blok B Balai Kota Lockdown

Riza mengatakan dirinya sudah melakukan swab test PCR sebanyak dua kali pada Kamis (26/11) dengan hasil negatif, lalu dilanjutkan tes yang sama pada Jumat (27/11) baru terkonfirmasi positif.

Dari hasil kontak tracing, diketahui Riza tertular dari staf pribadinya yang sebelumnya tertular dari lingkungan keluarga staf tersebut.

"Jadi, temuan positif Covid-19 ini adalah dari lingkungan pekerjaan, di mana ada staf saya yang tertular dari klaster keluarganya. Ini tentu menjadi perhatian kita semua untuk lebih menjaga kedisiplinan protokol kesehatan hingga di dalam keluarga sekalipun,” kata Riza dalam keterangannya, Minggu (29/11).

“Alhamdulillah, meskipun hasil testing pada Jumat (27/11) kemarin menunjukkan positif Covid-19, namun kondisi saya tetap dalam keadaan baik dan terkendali. Baik staf dan seluruh anggota keluarga saya juga sudah menjalani tes usap. Sebagaimana prosedur kesehatan yang telah ditetapkan WHO, bagi setiap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 wajib melakukan isolasi mandiri dan tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan, baik di level puskesmas hingga rumah sakit,” jelasnya.

Oleh karena itu, Riza mengimbau warga Jakarta untuk semakin meningkatkan disiplin protokol kesehatan, yaitu Menggunakan masker, Menjaga jarak, dan Mencuci tangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini