Sementara, Ketua AMSI Jakarta, Rikando Somba menuturkan, Cek Fakta Pilkada Kota Tangsel bertujuan memberikan informasi yang bermutu selama masa Pilkada 2020 dan menekan hoaks yang berpotensi beredar selama berlangsungnya masa kampanye.
“Kegiatan ini dilakukan AMSI Jakarta untuk menggelorakan hilangnya hoaks melalui Cek Fakta,” kata Rikando.
Dia menambahkan, gelaran Cek Fakta bertujuan memberi masukan bagi pemilih untuk bisa menentukan pilihannya berdasar data.
Di acara debat itu sendiri, dibuka dengan paparan visi misi paslon.
Baca Juga:Catat! Ini Janji-janji Muhamad-Saraswati di Debat Pilkada Tangsel
Paslon nomor urut 1 Muhamad-Saraswati menegaskan, kehadirannya untuk mewujudkan masyarakat Tangerang Selatan yang damai, aman dan berkeadilan.
Mereka juga menyebutkan, keberagaman di Tangerang Selatan masih rentan terhadap kesenjangan.
Salah satu contohnya adalah fasilitas bagi para penyandang disabilitas.
Sementara, pasangan calon nomor urut 2, Siti Nur Azizah-Ruhama Ben menegaskan, keadilan, kedamaian hanya akan bisa dicapai ketika ada pemerataan kesejahteraan. Azizah menyebut, keamanan dan kedamaian itu muncul dengan sendirinya. Tidak boleh ada korupsi.
Paslon terakhir, Benyamin Davnie-Pilar Saga mengingatkan mengenai banyaknya jumlah penduduk Tangerang Selatan. Mereka berkomitmen ingin menjadikan Tangerang Selatan, kota yang ramah bagi semua golongan. Untuk ke depan, mereka akan melakukan peningkatan kapasitas birokrasi yang efektif dan efisien.
Baca Juga:Seru! Saling Cecar Putri Wapres Vs Petahana di Debat Pilkada Tangsel
Kontributor : Ridsha Vimanda Nasution