Tiga jam kemudian, seorang warga melihat Dedik terapung-apung di Teluk Balikpapan, persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota.
Warga berteriak-teriaK karena mengiranya tenggelam. Anggota Polsek Pelabuhan Semayang dibantu warga, kemudian mengevakuasi Dedik dengan speedboad.
![Korban dan galon yang digunakannya mengapung di Teluk Balikpapan saat berada di Polsek Pelabuhan Semayang. [Suara.com/Tuntun Siallagan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/12/16/32801-korban-dan-galon-yang-digunakannya-mengapung-di-teluk-balikpapan.jpg)
Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Retno Ariani mengatakan setelah Dedik dievakuasi, petugas memeriksa kondisi kesehatannya.
"Kondisi korban sehat saat kami periksa. Korban juga bagus saat diajak ngobrol. Cuman mungkin korban stres karena ada masalah dengan keluarga di sini, makanya nekat melakukan hal tersebut," kata Retno.
Baca Juga:Video Cewek Baku Hantam Diduga Rebutan Pacar, Komentar Warga Kocak
Selanjutnya, Dedik akan diantarkan ke rumah keluarganya di Balikapan terlebih dahulu dan polisi akan membantu memfasilitasi tiket kapal jika tetap ingin pulang ke Malang.
"Kami ngobrol dulu nanti sama keluarganya. Kalau memang akan dipulangkan, akan kami bantu membelikan tiketnya," kata Retno. (Tuntun Siallagan)