Ismed Sebut Persija Pantas Wakili Indonesia di Piala AFC 2021, Kenapa?

Terlepas dari polemik yang ada, Ismed Sofyan menganggap Persija pantas jadi wakil Indonesia di kompetisi level Asia tersebut.

Reky Kalumata | Adie Prasetyo Nugraha
Sabtu, 19 Desember 2020 | 15:48 WIB
Ismed Sebut Persija Pantas Wakili Indonesia di Piala AFC 2021, Kenapa?
Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan saat jumpa pers di Kantor Persija, Kuningan, Jakarta, Rabu (22/1/2020). (Suara.com / Adie Prasetyo Nugraha).

SuaraJakarta.id - Pemain senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan, menilai timnya pantas tampil di Piala AFC 2021. Hal ini berkaca dari perjalanan Persija di Piala Indonesia 2018/2019.

Seperti diketahui PSSI melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) memilih Bali United dan Persija sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.

Bali United terpilih lantaran statusnya sebagai kampiun Liga 1 2019. Sementara Persija dipilih PSSI karena menjadi runner-up Piala Indonesia 2018/2019.

Persija dipilih karena telah mendapat lisensi klub profesional AFC. Sementara PSM Makassar selaku juara Piala Indonesia saat itu, tidak berhasil mendapatkan lisensi dari Konfederasi Sepak Bola Asia tersebut.

Baca Juga:Masih Jalani Karantina, Kapan Ryuji Utomo Berlatih Bareng Penang FC?

Adapun pemilihannya berkaca pada musim sebelumnya. Pasalnya, kompetisi musim ini sedang mandek akibat pandemi COVID-19, dan tak adanya izin dari kepolisian

"Memang Persija pantas untuk mewakili Indonesia di Piala AFC. Karena kalau kita lihat dari perjalanan kemarin, kan kita runner-up di Piala Indonesia, sementara PSM Makassar mereka kan tidak lolos verifikasi AFC," kata Ismed saat dihubungi oleh awak media.

"Jadi ya memang pantas lolos ya Persija, artinya kami bisa berkompetisi di pentas Asia," tambah pemain asal Aceh tersebut.

Ismed yakin Macan Kemayoran --julukan Persija-- bisa memberikan prestasi di level Asia. Apalagi, komposisi skuat Persija yang ada saat ini terbilang mewah.

Ia berharap pemain-pemain Persija lainnya bisa bertahan di tengah ketidakpastian kompetisi. Ini supaya skuat Persija tetap mumpuni.

Baca Juga:Pemilihan Persija di Piala AFC Sulut Protes, PSSI Bergeming

"Tahun ini kalau saya bilang malahan materinya lebih bagus. Mudah-mudahan pemain yang tahun ini masih bisa stay disini. Takutnya di Desember ini kan ada pemain yang kontraknya selesai," pungkasnya.

Terlepas dari pendapat Ismed, pemilihan Persija sebagai salah satu wakil Indonesia di Piala AFC 2021 telah menimbulkan polemik. Persipura Jayapura yang masuk dalam salah satu kandidat, mempertanyakan keputusan PSSI.

Pemain Persija Jakarta Evan Dimas Darmono dan Riko Simanjuntak. [Antara]
Pemain Persija Jakarta Evan Dimas Darmono dan Riko Simanjuntak. [Antara]

Keputusan PSSI dianggap Tim Mutiara Hitam --julukan Persipura-- tidak sejalan dengan regulasi yang telah ditetapkan AFC dalam buku panduan di bagian Sporting Criteria poin 9.1.

Merujuk regulasi yang ada, klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen berdasarkan aturan AFC adalah: 9.1.1 Klub Juara Liga domestik, 9.1.2, Juara piala domestik, 9.1.3 Runner up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.

Apabila menggunakan skema sesuai regulasi, maka yang menemani Bali United sebagai kampiun Liga 1 2019 di Piala AFC 2021 adalah Persebaya Surabaya. Namun, sama seperti PSM, Persebaya tak lolos lisensi AFC.

Kondisi itu membuat satu slot di Piala AFC 2021 seharusnya diberikan kepada peringkat ketiga Liga 1 2019 yakni Persipura Jayapura.

Sejauh ini, PSSI masih teguh pada pendiriannya bahwa keputusan mereka memilih Persija Jakarta sudah tepat. Kekinian, mereka masih menunggu respons dari AFC terkait apa yang sudah diputuskan dalam rapat Exco PSSI tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini