Hari Ibu, Anies Kenang Kongres Perempuan di Yogyakarta 1928

Menurut Anies, Hari Ibu di Indonesia memiliki arti yang berbeda dengan negara lain.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 22 Desember 2020 | 20:54 WIB
Hari Ibu, Anies Kenang Kongres Perempuan di Yogyakarta 1928
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memperingati Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember.

Menurut Anies, Hari Ibu di Indonesia memiliki arti yang berbeda dengan negara lain.

Anies mengatakan di Indonesia, Hari Ibu dikaitkan dengan perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan.

Sebab saat masa penjajahan dulu, kaum perempuan memiliki andil yang besar.

Baca Juga:Bantah Anies Stres saat Isolasi, Wagub DKI: Dia Sudah Biasa Hadapi Masalah

"Peringatan Hari Ibu yang berbeda dengan negara-negara lain, bukan hanya memperingati figur ibu. Tapi di Indonesia, hari Ibu adalah memperingati perjuangan kaum perempuan di dalam meraih kemerdekaan," ujar Anies melalui YouTube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (22/12/2020).

Anies menjelaskan, saat 22 Desember 1928 dulu, terjadi peristiwa Kongres Perempuan di Yogyakarta.

Momentum itu memiliki arti sendiri bagi sejarah perjuangan meraih kemerdekaan.

"Jadi peringatannya bukan pada pribadi ibu saja, tetapi pada perjuangan kaum perempuan," tuturnya.

Anies berharap ibu dan perempuan era sekarang bisa menginspirasi seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga:Hari Ibu: Peran Penting Ibu Dalam Jaga Kesehatan Keluarga

Hal ini disebutnya berkaca dari para wanita di jaman penjajahan itu.

"Kepada para ibu semua, saya mengucapkan Selamat Hari Ibu. Semoga ibu-ibu selalu sehat dan selalu menjadi inspirasi bagi kita semua," pungkas Anies.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini