"Yang ketiga memang ada penambahan disebabkan oleh libur dan lain sebagainya untuk itu kami terus meminta kepada masyarakat di hari libur panjang ini untuk tetap berada di rumah tidak perlu keluar rumah apalagi ke luar daerah," ucap dia.
![Kendaraan melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (14/8). [Suara.com/Oke Atmaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/09/14/50904-psbb-jakarta.jpg)
Maka dari itu, Politisi Partai Gerindra ini juga meminta pelaku usaha dan perusahaan makin mengetatkan protokol kesehatan.
Jangan sampai, tambah Riza, timbul klaster perkantoran yang membuat Pemprov kembali tarik rem darurat pada PSBB.
"Kami minta khusus pelaku usaha perkantoran dan lainnya untuk membantu kita semua agar jangan sampai nanti ada peningkatan luar biasa sehingga kami Pemprov dengan jajaran pak gubernur terpaksa mengambil kebijakan untuk memperketat PSBB semua berpulang pada kita semua," pungkas dia.
Baca Juga:Kunker Perdana, Menparekraf Sadiaga Uno Tinjau Prokes Bandara Ngurah Rai