Meski Jarang Dimainkan, Dua Pemain Ini Jadi Pilar Penting Kebangkitan MU

Ole Gunnar Solskjaer menganggap kehadiran dua pemain senior itu di ruang ganti mampu menambah mentalitas pemenang dalam skuad MU yang mayoritas diisi pemain muda.

Arief Apriadi
Jum'at, 01 Januari 2021 | 15:50 WIB
Meski Jarang Dimainkan, Dua Pemain Ini Jadi Pilar Penting Kebangkitan MU
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menghampiri pemainnya usai kalah 1-2 dari Istanbul Basaksehir di matchday 3 Grup H Liga Champions di Stadion Basaksehir Fatih Terim, Turki, Kamis (5/11/2020). [OZAN KOSE / AFP]

SuaraJakarta.id - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer membeberkan beberapa nama yang dia anggap jadi pilar penting dalam kebangkitan Setan Merah. Mereka dianggap mampu memberikan kualitas baik di dalam maupun di luar lapangan.

Menurut juru taktik asal Norwegia itu, terdapat dua pemain yang memiliki pengaruh besar dalam tim Manchester United saat ini. Mereka adalah Nemanja Matic dan Juan Mata.

Kehadiran dua pemain senior itu di ruang ganti disebut Ole Gunnar Solskjaer mampu menambah mentalitas pemenang dalam skuad Manchester United yang mayoritas diisi pemain muda.

"Anda memiliki pemenang seperti Juan Mata dan Nemanja Matic yang tidak bermain di setiap pertandingan tetapi sangat baik untuk skuad, bahkan ketika mereka tidak bermain," kata Solskjaer dikutip BBC, Jumat (1/1/2021).

Baca Juga:Incar Puncak Klasemen, Manchester United Ancang-Ancang Gusur Liverpool

Manchester United saat ini berada di peringkat kedua Liga Inggris. Setelah sempat tampil inkonsisten di awal musim, Setan Merah mampu menempel ketat sang juara bertahan Liverpool di puncak klasemen.

Gelandang serang Manchester United, Juan Mata. [PAUL ELLIS / POOL / AFP]
Gelandang serang Manchester United, Juan Mata. [PAUL ELLIS / POOL / AFP]

Bahkan apabila berhasil meraih tiga poin saat menjamu Aston Villa dalam laga pekan ke-17 Liga Inggris di Old Trafford, Sabtu (2/1/2021) dini hari WIB, MU akan menyamai poin Liverpool.

The Red Devils saat ini bercokol di peringkat kedua dengan koleksi 30 poin atau tertinggal tiga angka dari rivalnya. Namun, mereka punya keuntungan karena memainkan satu laga lebih sedikit dari Liverpool.

Ini adalah pertama kalinya Manchester United begitu dekat dengan puncak klasemen Liga Inggris selepas pensiunnya manajer legendaris mereka, Sir Alex Ferguson pada 2013.

Memang, MU telah meraih tiga trofi sejak ditinggal Ferguson, tapi soal gelar juara Liga Inggris, baru kali ini Setan Merah dianggap punya kans nyata untuk memperebutkannya.

Baca Juga:Tutup Tahun 2020 dengan Caci Maki, Aubameyang Kenapa?

"Kami telah membawa beberapa kepribadian kuat yang telah memberikan pengaruh yang sangat bagus," beber Solskjaer.

"Kami memiliki persaingan untuk memperebutkan tempat yang berarti Anda tidak bisa pergi berkeliling dan berpikir Anda bisa menjadi bagian dari tim ini," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini