"Hari ini nyediain 50 papan tempe, kurang dari satu jam udah habis laris manis. Karena tiga hari kemarin kan tempe enggak ada, mungkin banyak yang kangen sama tempe," tutur Yohanes.
Kisah laris manis itu, tak dialami pedagang lainnya di Pasar Bukit Pamulang bernama Saar (65). Dia memilih tak menjual tempe lantaran harga belinya yang dinilai mahal.
"Enggak jual, udah beberapa hari ini. Karena lagi mahal, enggak berani jual. Kegedean modalnya," singkatnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Saking Langkanya, Tahu dan Tempe di Bandung Jadi Bahan Rebutan