Tak seperti yang Beredar di Medsos, Mahfud Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber

Keluarga Syekh Ali Jaber pun protes dan marah ke pihak rumah sakit karena ada yang menyebut Syekh Ali Jaber kritis.

Rizki Nurmansyah | Hernawan
Selasa, 05 Januari 2021 | 13:09 WIB
Tak seperti yang Beredar di Medsos, Mahfud Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber
Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Instagram@mohmahfudmd]

SuaraJakarta.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD turut angkat bicara terkait kondisi da'i kondang Syekh Ali Jaber.

Diketahui, ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi, itu kini masih dalam perawatan intensif di ICU Rumah Sakit Yarsi Jakarta akibat terpapar Covid-19.

Publik sendiri saat ini dibuat heboh dengan beredarnya foto Syekh Ali Jaber yang dikabarkan kritis sampai harus menggunakan alat bantu pernapasan. 

Foto yang berdar di media sosial (medsos) tersebut mengundang pertanyaan warga soal kondisi Syekh Ali Jaber, meski semuanya mendoakan dia baik-baik saja.

Baca Juga:Sempat Kritis, Arie Untung Lanjutkan Hobi Syekh Ali Jaber

Terkai itu, melalui akun Twitter pribadinya, Menko Polhukam Mahfud MD mengaku telah menjalin komunikasi dengan keluarga Syekh Ali Jaber. 

Menurut Mahfud, kondisi Syekh Ali Jaber kini semakin membaik. Tidak terlalu mengkhawatirkan sebagaimana yang dikesankan dalam foto sebelumnya.

"Berdasarkan komunikasi dengan keluarga, Syekh Ali Jaber, Alhamdulillah, Syekh semakin membaik. Keadaannya tidak terlalu mengkhawatirkan seperti yang dikesankan oleh gambar-gambar yang beredar di Medsos," kata Mahfud MD seperti dikutip Suara.com.

Melihat kondisi Syekh Ali Jaber yang masih membutuhkan perawatan sampai dinyatakan benar-benar sehat kembali, Mahfud MD mengajak warga mendoakan dia.

"Mari kita berdoa semoga Syekh Ali Jaber terus membaik, segera sembuh, dan terus melanjutkan dakwah," tandas Mahfud MD.

Baca Juga:Sempat Dikabarkan Kritis, Gus Miftah Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber

Cuitan Mahfud MD Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber (Twitter).
Cuitan Mahfud MD Ungkap Kondisi Syekh Ali Jaber (Twitter).

Foto Viral

Sebelumnya, foto Syekh Ali Jaber tak sadarkan diri dengan menggunakan ventilator tersebar di medsos. Bahkan dibagikan sejumlah artis di Instagram masing-masing.

Keluarga Syekh Ali Jaber pun protes dan marah ke pihak rumah sakit karena ada yang menyebut Syekh Ali Jaber kritis.

Apalagi pada foto yang beredar, Syekh Ali Jaber tampak tertidur dan bernapas menggunakan ventilator.

Pihak keluarga akhirnya angkat suara soal foto tersebut. Menurut perwakilan keluarga Abu Aras, foto yang beredar itu memang benar Syekh Ali Jaber. Foto tersebut diambil oleh salah seorang perawat.

Keluarga menyayangkan tindakan perawat yang seolah melanggar hak privasi pasien.

"Terkait foto beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika atau privasi pasien dan keluarga," kata Abu.

Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Instagram@mohmahfudmd]
Menkopolhukam Mahfud MD menjenguk Syekh Ali Jaber yang menjadi korban penusukan, Senin (14/9/2020). [Instagram@mohmahfudmd]

Sejauh ini, kata asisten Syekh Ali Jaber itu, pihak keluarga sudah melakukan peneguran kepada pihak Rumah Sakit.

Pada kesempatan itu dia ingin memastikan jika sejauh ini kondisi Syekh Ali Jaber terus membaik.

"Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan," ujar dia.

Walau viral foto Syekh Ali Jaber diprotes keluarga, namun kata Abu, pihaknya mengambil hikmah dari kejadian ini.

Menurutnya, hikmah yang bisa diambil adalah semakin banyak orang yang mendoakan kondisi penceramah kondang itu.

Abu pun menyampaikan saat ini Ali Jaber masih dalam perawatan intensif. Akan tetapi, ia menyebut kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber perlahan membaik.

Dia meminta jemaah untuk terus mengirim doa untuk kesembuhan Syekh Ali Jaber.

"Semoga guru kita diberikan kesembuhan dan kesehatan yang sempurna, diangkat penyakitnya, diangkat derajatnya serta diampuni segala dosa dan kesalahannya melalui ujian ini oleh Allah SWT," katanya lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak