SuaraJakarta.id - Budayawan Betawi Ridwan Saidi membongkar keanehan blusukan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta. Salah satunya soal pengakuan tunawisma tidur di Jalan Jenderal Sudirman.
Hal itu membuat Ridwan Saidi tak percaya dengan hasil blusukan Mensos Risma di Jakarta khususnya di kawasan Sudirman-Thamrin. Saat blusukan di kawasan 'Etalase Jakarta' Jalan Sudirman-MH Thamrin, Mensos Risma menemukan ada gelandangan.
"Itu yang dikatakan ada tunawisma di Thamrin Sudirman itu mengherankan," ujar Ridwan Rasidi.
"Dia tidur di mana kalau malam? Kalau mau merazia tunawisma (ditanya) tidurnya, dia tidurnya di mana? Apa di HI?" lanjut Ridwan Saidi.
Baca Juga:Dianggap Sinetron, Roy Suryo Sindir Risma Menteri Pansos
![Menteri Sosial, Tri Rismaharini.[Istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/08/67254-menteri-sosial-tri-rismaharini.jpg)
Menurut Ridwan, adanya para tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin adalah suatu hal yang tidak masuk akal.
Sebab, mereka tak mungkin bisa bermukim dan tidur di sekitaran wilayah yang memiliki mobilitas tinggi dan dipenuhi perkantoran.
"Itu yang nggak masuk di akal," sambungnya.
Dengan menggebu-gebu, Ridwan Saidi bersikeras bahwa keberadaan tunawisma di kawasan Sudirman-Thamrin adalah hal yang tak masuk akal.
Baginya, kawasan tersebut tak bisa jadi lahan bagi para tunawisma untuk mencari uang karena merupakan kawasan utama dan jalan protokol.
Baca Juga:Kritik Blusukan Risma, Rizal Ramli: Jangan Terlalu Lebay
"Saya ini 78 tahun tinggal di Jakarta. Kalau menjadi tunawisma pencariannya apa di Thamrin-Sudirman. Speed-nya tinggi-tinggi orang bergerak, nggak bisa minta-minta. Nggak ada lagi mobil mogok, cari makan di mana? Apa dengkulnya digerogotin?," ujarnya berapi-api.
- 1
- 2