Sriwijaya Air Jatuh di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang

Jaraknya 2 mil dari bibir pantai.

Pebriansyah Ariefana | Bagaskara Isdiansyah
Minggu, 10 Januari 2021 | 06:05 WIB
Sriwijaya Air Jatuh di Antara Pulau Laki dan Pulau Lancang
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta - Pontianak bernomor penerbangan SJY 182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1/2021).

SuaraJakarta.id - Sriwijaya Air jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta. Hal itu dikonfirmasi Basarnas.

Sriwijaya Air jatuh, Sabtu (9/1/2021). Jaraknya 2 mil dari bibir pantai.

"Kurang lebih jaraknya sekitar 1,5 hingga dua mil. Kalau dari Tanjung Kait itu kurang lebih tiga mil," kata Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Bambang Suryo Aji dalam konferensi pers.

Basarnas pada pukul 14.55 WIB menerima informasi tentang hilang kontaknya pesawat tersebut.

Baca Juga:Perintah Jokowi, Memaksimalkan Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Setelah itu, tim langsung melakukan koordinasi dan mengerahkan petugas menuju titik lokasi yang diduga jatuhnya pesawat.

Petugas menyiapkan mobil ambulans di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]
Petugas menyiapkan mobil ambulans di Dermaga Pelabuhan JICT 2, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

Berdasarkan beberapa informasi di lapangan ditemukan beberapa serpihan yang dicurigai bagian dari badan pesawat tersebut.

"Barang-barang tersebut sudah berada di kapal kita dan rencana akan ditarik dan membuka posko di JICP 2," katanya.

Pada Sabtu malam ini, Basarnas akan berupaya mencari titik lokasi di mana tepatnya pesawat tersebut jatuh.

Jika malam ini Basarnas mendapatkan lokasi pasti titik jatuhnya pesawat tersebut maka Minggu (10/1) pagi akan dilakukan pencarian dan pendalaman.

Baca Juga:Keluarga Ini Selamat dari Tragedi Sriwijaya Hilang Kontak, Ini Penyebabnya

"Kalau saya lihat di peta, maksimal kedalaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki itu 20 hingga 23 meter," ujarnya.

Ia mengatakan temuan barang-barang atau serpihan yang diduga milik pesawat tersebut akan diteliti lebih dalam guna memastikan bagian dari pesawat Sriwijaya atau bukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak