SuaraJakarta.id - Cik Unah, wanita paruh baya ikut berdoa setelah mendengar kabar pendakwah Syekh Ali Jaber dinyatakan meninggal dunia, Kamis (14/1/2021) pagi. Kabar wafatnya Syekh Ali Jaber ikut menjadi duka mendalam buat Cik Unah.
Wanita ini tak lain adalah nenek dari Alpin Andrian (24), pemuda yang pernah menusuk Ali Jaber, tahun lalu. Cik Unah pun tak kuasa menahan tangis ketika mendengar berita Ali Jaber yang sempat ditusuk cucunya telah meninggal dunia hari ini.
"Kami kaget tadi pagi lihat di televisi kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Begitu cepatnya Allah panggil orang baik seperti beliau itu, "kata Cik Unah saat ditemui di rumahnya, di Gang Kemiri, RT07, Lingkungan 1, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Kamis (14/01/2021).
Diketahui, Syek Ali Jaber sempat menjadi korban penusukan saat menghadiri pengajian dan wisuda Tahfiz Alquran di Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore.
Baca Juga:Syekh Ali Jaber Bercita-cita Dimakamkan di Madinah
Akibat penusukan itu, Syekh Ali Jaber mengalami luka di bagian tangan. Polisi sudah menangkap Alpin Andrian. Kasusnya kini sudah bergulir di meja hijau.
Cik Unah merasa sangat sedih dan sempat menangis melihat siaran di televisi soal kabar Syekh Ali Jaber meninggal dunia.
"Kami sekeluarga mengucapkan belasungkawa dan selamat jalan, semoga amal beliau Syekh Ali Jaber diterima sisiNya dan dilapangkan kuburnya. Aamiin, "kata dia.
Dia menjelaskan bahwa Syekh Ali Jaber, sosok baik bahkan tidak menyimpan rasa dendam kepada cucunya.
"Dia orangnya baik benar, tidak pendendam, bahkan dia telah memaaafkan cucuk saya Alpin. Begitu cepatnya beliau meninggal. Sedih banget, kita sudah anggap beliau saudara," ujarnya.
Baca Juga:Arie Untung Ketemu 2 Bulan Lalu, Syekh Ali Jaber Sudah Tampak Sakit
Sementara itu, kakek Alpin Andrian Zainal Arifin juga mengatakan hal yang sama, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber.
"Maaf ya mas, kita tidak mau banyak komentar. Yang jelas kita turut berbelasungkawa. Semoga amal kebaikan beliau diterima di sisi Allah, selebihnya kita serahkan ke kuasa hukum, Alpin Andrian," ujarnya.
Kontributor : Ahmad Amri