SuaraJakarta.id - Tim Sar Gabungan kembali menemukan sejumlah potongan tubuh manusia, serpihan pesawat, hingga barang-barang milik korban Sriwijaya Air SJ-182, pada Kamis (14/1/2021).
Hingga pukul 19.00 WIB, Tim SAR Gabungan telah menemukan 67 kantong. Jumlah itu terdiri dari 59 kantong berisi potongan tubuh manusia dan 8 kantong berisi serpihan pesawat serta dokumen.
Tim SAR Gabungan itu terdiri dari pihak Basarnas, Polairud Polri, dan Bakamla. Seluruh temuan tersebut saat ini telah diserahkan di Posko Terpadu JICT II, Jakarta Utara.
Temuan pertama rinciannya berjumlah 36 kantong berisi potongan tubuh manusia dan satu kantong berisi serpihan pesawat. Temuan tersebut dibawa oleh Kapal KN SAR Karna milik Basarnas pada pukul 16.30 WIB.
Baca Juga:Dompet Pramugari Sriwijaya Air SJ182 atas Nama Yunni Dwi Saputri Ditemukan!
Temuan kedua berjumlah tujuh kantong berisi potongan tubuh manusia dan tiga kantong berisi serpihan pesawat. Temuan itu dibawa oleh kapal milik Polairud Polri dan tiba di lokasi pada pukul 17.20 WIB.
Temuan ketiga berisi dua kantong berisi potongan tubuh manusia dan satu kantong berisi serpihan pesawat. Temuan itu dibawa oleh kapal milik Bakamla dan tiba di lokasi pada pukul 18.00 WIB.
Temuan keempat berisi 16 kantong berisi potongan tubuh manusia. Temuan itu dibawa oleh kapal milik Basarnas dan tiba di lokasi pada pukul 18.30 WIB.
Temuan terakhir berjumlah dua kantong berisi potongan tubuh manusia, satu kantong berisi serpihan pesawat dan satu kantong berisi dokumen. Temuan tersebut dibawa oleh KRI Tjiptadi milik TNI Angkatan Laut dan tiba di lokasi pada pukul 19.00 WIB.
Diserahkan ke DVI dan KNKT
Baca Juga:Update Hari ke-6: 36 Kantong Isi Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Ditemukan
Direktur Operasi Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Rasman mengatakan, seluruh temuan itu akan diserahkan Disaster Victim Investigation (DVI) Polri dan pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Nantinya temuan tersebut akan diidentifikasi lebih lanjut.
"Selanjutnya kami serahkan ke KNKT DVI untuk proses lebih lanjut. Ini sortir terakhir untuk hari keenam, tidak ada lagi unsur yang menyerahkan temuan2an, mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini semua membawa kebaikan," ujar dia di lokasi.