Gara-gara Desak Anies Mundur, Gerindra Jatuhkan Sanksi ke Kadernya

"Sudah kami sanksi, kami tegur dan ingatkan," ujar Dasco, Senin (25/1/2021).

Agung Sandy Lesmana | Fakhri Fuadi Muflih
Senin, 25 Januari 2021 | 20:08 WIB
Gara-gara Desak Anies Mundur, Gerindra Jatuhkan Sanksi ke Kadernya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

SuaraJakarta.id - Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat suara soal Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur yang meminta Gubernur Anies Baswedan mundur dari jabatannya.

Dasco menyebut pihaknya sudah menjatuhkan sanksi kepada Ali.

Hal ini disampaikan oleh Dasco kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta usai bertemu dengan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Ali, kata Dasco, sudah diberikan peringatan dan ditegur olehnya.

Pernyataan Ali soal meminta Anies mundur dinilai tak lazim secara politis. Sebab, Gerindra merupakan partai pengusung dan masih berpihak pada Anies di masa pemerintahannya di ibu kota.

Baca Juga:Serahkan Urusan Covid-19 ke Pemerintah Pusat, Gerindra Minta Anies Mundur

"Sudah kami sanksi, kami tegur dan ingatkan," ujar Dasco, Senin (25/1/2021).

Selanjutntya, Ali diberikan instruksi lebih jauh lagi mengenai hal ini. Pihaknya memberi peringatan untuk ke depannya Ali tak mengulangi perbuatan sama.

"Dengan secara lisan, bahwa sebagai ketua DPC tidak boleh menyatakan pendapat pribadi tanpa koordinasi dengan partai, karena menyangkut hal yang prinsipil," jelasnya.

Menurut Dasco, apa yang disampaikan oleh Ali tidak ada sangkut pautnya dengan partai Gerindra. Namun ia teguran disampaikan karena Ali notabene adalah seorang ketua DPC.

"Ya apa yang disampaikan oleh ketua DPC Jaktim itu adalah pendapat pribadi, namun memang substansi harus diperhatikan," pungkasnya.

Baca Juga:Curhat Rawat Sendiri Ibunya Gegara RS Penuh, Fadli Zon: Rasanya Ikut Sakit

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra Jakarta Timur Ali Lubis meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengundurkan diri dari jabatannya. Sebab, Anies dinilai Ali sudah menyerah melawan pandemi Covid-19.

Menurut Ali, sikap menyerah Anies ditunjukan karena meminta pemerintah pusat untuk mengambil alih penanganan covid-19 di Jakarta. Apalagi belakangan ini angka penularan terus tinggi hingga sempat menarik rem darurat dan memperketat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Ini menimbulkan pertanyaan besar apakah Anies menyerah lawan Covid-19? Jika seperti itu maka sebaiknya mundur saja dari jabatan gubernur," ujar Ali dalam keterangan tertulis, Senin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini