Musim Hujan, Jakarta Selatan Siagakan Satgas Jalan Berlubang

"Antisipasi jalan berlubang khususnya di wilayah Jakarta Selatan, satgas kita rajin berkeliling mengecek kondisi jalan," kata Heru.

Erick Tanjung
Rabu, 27 Januari 2021 | 17:24 WIB
Musim Hujan,  Jakarta Selatan Siagakan Satgas Jalan Berlubang
Kendaraan melintasi Jalan Boulevard Barat Raya yang rusak dan digenangi air di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (28/2/2020). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Selatan menyiagakan satuan tugas atau satgas jalan berlubang dari Dinas Bina Marga selama musim hujan guna melakukan pengecekan rutin di lapangan.

"Antisipasi jalan berlubang khususnya di wilayah Jakarta Selatan, satgas kami rajin berkeliling mengecek kondisi jalan," kata Kepala Suku Dinas Bina Marga Kota Jakarta Selatan, Heru Suwondo, di Jakarta, Rabu (27/1/2021).

Heru mengatakan jika petugas menemukan atau menerima laporan adanya jalan berlubang di satu kawasan, satgas langsung menindaklanjuti dengan memperbaiki jalan berlubang itu.

Upaya perbaikan dilakukan semi permanen mengingat masih dalam musim hujan dengan pengaspalan 'coldmix'.

Baca Juga:5 Makanan Khas Bogor Cocok Dimakan di Musim Hujan

"Kami lakukan penambalan menggunakan 'coldmix' untuk mengantisipasi lobang tidak melebar selama musim hujan," ujarnya.

Menurut Heru, Satgas Bina Marga disiagakan di 10 kecamatan yang ada di Kota Jakarta Selatan. Setiap kecamatan memilik 10 hingga 15 petugas. Sedangkan ditingkat Dinas Bina Marga ada 45 anggota satgas yang siap bertugas memperbaiki jalan berlubang.

Selama musim penghujan, Satgas Bina Marga tidak hanya mengantisipasi jalan berlubang, tetapi juga memperbaiki tali-tali air untuk mengantisipasi genangan.

"Satgas rutin berkeliling memantau kondisi jalan termasuk tali-tali air di setiap kecamatan, apabila ditemukan rusak, segera diperbaiki," katanya.

Selama Januari 2021, Satgas menemukan dan menerima laporan jalan berlumbang. Beberapa pengerjaan jalan berlubang telah dilakukan seperti di MT Haryono dan Jalan Sudirman.

Baca Juga:Puncak Musim Hujan, DIY Masih Berpotensi Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Rata-rata jalan yang kerap berlubang adalah jalan aspal, sedangkan untuk jalan beton cenderung aman.

Heru mengaku belum memiliki data berapa ruas jalan berlubang yang telah diperbaiki selama Januari 2021. Namun ia memastikan, perbaikan jalan berlubang terus dilakukan demi kelancaran lalu lintas.

"Data saya tidak pegang berapa panjang ruas jalan, yang pasti begitu ada laporan atau temuan, kita langsung perbaiki, karena aspal kalau berlubang sedikit, dibiarkan akan melebar, apalagi diguyur hujan terus," kata Heru. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini