Telepon Menko PMK, Wagub DKI Minta Kapasitas RS Bodetabek Ditambah

Wagub DKI menyebut dari total pasien Covid-19 yang ada di Jakarta, 28-30 persen di antaranya berasal dari daerah luar.

Rizki Nurmansyah | Fakhri Fuadi Muflih
Rabu, 27 Januari 2021 | 19:49 WIB
Telepon Menko PMK, Wagub DKI Minta Kapasitas RS Bodetabek Ditambah
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [Instagram@bangariza]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan adanya peningkatan kapasitas rumah sakit di daerah penyangga Jakarta; Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Bodetabek).

Terkait ini, Wagub DKI mengaku sudah menelepon Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi untuk memenuhinya.

Riza mengatakan dalam waktu dekat, akan ada peningkatan kapasitas rumah sakit. Dengan demikian, maka fasilitas kesehatan akan lebih merata di Jabodetabek.

"Tadi juga saya bertelepon dengan Pak Menko mudah-mudahan ada penambahan nanti di daerah Bodetabek," ujar Riza di TPU Tegal Alur, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2021).

Baca Juga:Ajukan Revisi Perda Covid-19, Wagub DKI: Terapkan Lagi Denda Progresif

Riza menyebut yang perlu ditingkatkan di daerah lain tidak hanya kapasitas RS saja.

Tapi mulai dari tenaga kesehatan, pelacak, dan lainnya terkait penanganan Covid-19 perlu ditingkatkan.

"Jadi Pemerintah Pusat akan membantu. Mudah-mudahan meningkatkan kapasitas kemampuan dari daerah-daerah di luar Jakarta yaitu Bodetabek. Apakah RS-nya nakesnya, ICU, dan sebagainya. Itu harapan kami," jelasnya.

Menurut Riza, pemerataan fasilitas kesehatan sangat diperlukan. Sebab, banyak pasien Covid-19 di Jakarta yang berasal dari luar daerah, khususnya Bodetabek.

Wagub DKI menyebut dari total pasien Covid-19 yang ada di Jakarta, 28-30 persen di antaranya berasal dari daerah luar.

Baca Juga:Tambah 205 ribu, Penerima Bansos Tunai di Jakarta Kini Capai 2 Juta KK

"Mudah-mudahan ke depan dengan dukungan dari Pemerintah Pusat yang akan membantu daerah Bodetabek, di luar Jakarta nanti bisa tertampung di daerah masing-masing," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini