SuaraJakarta.id - Dengan penuh ketelatenan, kepiawaian, dan kesabaran, Chef Yanto mengukir buah pesanan konsumen. Di tangannya, buah-buahan bisa menjadi pajangan yang sedap dipandang mata.
Yanto bukanlah koki sembarangan. Kini ia telah menjadi seorang yang terkenal karena kepandaiannya dalam mengukir buah.
Tak sedikit publik figur di negeri ini yang wajahnya telah dilukis Chef Yanto di buah-buahan. Mulai dari tokoh pemerintahan hingga artis.
Contohnya saat ia mendapat pesanan untuk melukis wajah istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Pesanan itu sebagai bentuk hadiah ulang tahub Mufidah.
Baca Juga:Sule Akui Sedih Usai Nathalie Holscher Keguguran
Selain itu, Chef Yanto juga mengaku pernah mendapat pesanan untuk melukis mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan komedian Sule.
"Saya pernah mendapat pesanan melukis wajah Ahok oleh seorang kenalannya untuk dikasih ke Ahok, pernah juga seseorang meminta saya melukis Pak Jokowi. Komedian Sule juga Alhamdulillah pernah memesan secara langsung untuk dilukis wajahnya," ujar Yanto dikutip dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Kamis (28/1/2021).
![Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan penjelasan tentang buku barunya di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Senin (17/2). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/17/84768-ahok.jpg)
Chef Yanto telah menekuni seni mengukir buah sejak lima tahun silam. Ia bergelut di dunia fruit carving karena terinspirasi hasil ukiran buah karya rekan-rekannya di restoran tempat ia bekerja.
Meski sudah terkena dan piawai, namun pria berusia 31 tahun ini tak berpuas diri. Ia menyebut masih terus belajar untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Saya melihat ukiran buah itu indah sekali sehingga saya ingin belajar. Kemudian saya cari-cari teman yang bisa belajar carving dan saya pelajari hingga bisa. Sampai sekarang pun saya masih belajar terus," tuturnya.
Baca Juga:Natalius Pigai Diserang, Roy Suryo Colek Jokowi, Ahok, dan Erick Thohir
Yanto menceritakan, proses belajar mengukir buah dilakukannya secara bertahap. Awalnya melukis motif Bungan yang dianggapnya sebagai ukiran standar.