Cerita Ansel, 10 Menit Pegang Tangan Wanita Hamil Agar Tak Jatuh dari JPO

"Saya langsung sigap, lari sekencang-kencangnya."

Dwi Bowo Raharjo | Yosea Arga Pramudita
Jum'at, 29 Januari 2021 | 11:40 WIB
Cerita Ansel, 10 Menit Pegang Tangan Wanita Hamil Agar Tak Jatuh dari JPO
Wanita hamil nyaris melompat dari atas JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja, Otista, Jaktim. (tangkap layar video amatir)

SuaraJakarta.id - Warga di sekitar jembatan penyebrangan orang (JPO) Halte TransJakarta Gelanggang Remaja, Jalan Otista, Jakarta Timur digegerkan oleh aksi percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh seorang perempuan, pada Kamis (28/1/2021). Aksi tersebut mampu digagalkan oleh seorang pengemudi ojek online yang dengan sigap melakukan mitigasi.

Sosok perempuan yang hendak melakukan aksi bunuh diri itu berinsial NH (16). Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB.

Suara.com mencoba menyambangi lokasi kejadian guna memperoleh informasi terkait kejadian itu. Kemudian bertemu dengan sosok bernama Ansel Sianipar, pria yang hampir sepuluh menit memegang tangan NH agar tidak jatuh dari atas JPO.

"Kemarin itu kejadian pukul 10.00 WIB. Kami sedang mangkal di sini. Nah itu perempuan katanya lari ke atas. Nah namanya kami mangkal ya awalnya tidak tahu ya," ungkap Ansel di lokasi, Jumat (29/1/2021) siang.

Baca Juga:Takut Ditinggal Pacar saat Hamil, NA Coba Bunuh Diri di JPO TransJakarta

Namun, situasi mendadak mencekam saat serorang pengemudi ojek online lain tiba-tiba berteriak : "Ada yang mau bunuh diri," kata Ansel menirukan teriakan itu. Tanpa pikir panjang, dia langsung berlari ke atas JPO untuk menyelamatkan NH.

"Saya langsung sigap, lari sekencang-kencangnya. Sampai sana, saya langsung pegang tangannya dan dapat," kata dia.

Upaya pertolongan Ansel bukan tanpa kendala. NH sempat hendak melepas genggaman Ansel yang tengah memberikan pertolongan.

Ansel melanjutkan, hampir 10 menit dia berusaha memegang tangan NH agar tidak jatuh ke bawah. Tak lama berselang, orang-orang yang memberikan pertolongan mulai bertambah.

Pengemudi ojek online lainnya yang melihat kejadian itu pun juga memberikan pertolongan. Alhasil, usaha mengakhiri hidup ala NH tidak terjadi.

Baca Juga:Kisah Petugas TransJakarta Gagalkan Wanita Hamil Bunuh Diri

"Nah awalnnya tangannya mau di lepas, sampai sekitar 10 menit, baru di tolong anak-anak yang lain. Setelah itu kami angkat," pungkas Ansel.

Terpisah, Kapolsek Jatinegara Kompol Yusup Suhadma menceritakan detik-detik NH yang nyaris bunuh diri dari atas JPO Halte TransJakarta.

NH sebelum melakukan aksi nekatnya itu sempat ribut dengan sang pacar berinisial NS. Awal keributan itu terjadi NS menyuruh pacarnya membeli nasi bungkus. Meski telah dibelikan, NS justru melarang kekasihnya untuk makan.

Tak beberapa lama, NH lalu menanyakan ponsel miliknya kepada NH.

"NS justru marah-marah sama NH, terus merasa sakit hati si NH ini nekat mau melakukan bunuh diri," kata Yusup saat dikonfirmasi, Jumat (29/1/2021).

Dari hasil penyelidikan kasus ini, motif NH mencoba bunuh diri karena takut ditinggal pacarnya. Pasalnya, kondisi NH sendiri sedang mengandung anaknya.

"Dia takut ditinggal pacarnya, posisinya sedang hamil 4 bulan," kata Yusup.

Viral

Percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh NH sempat terekam kamera ponsel warga hingga videonya viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (28/1) kemarin pagi.

Dalam video amatir itu, NH terlihat tengah berupaya melompat dari atas JPO Halte TransJakarta Gelanggang Remaja. Kemudian, petugas TransJakarta yang berada di lokasi pun bergegas menggagalkan upaya bunuh diri tersebut dengan menggenggam lengan NH.

Di sisi lain, terlihat sejumlah pengemudi ojek online turut membantu upaya menggalakkan niat buruk NH. Mereka bersiaga di bawah JPO Halte Bus TransJakarta untuk menahan NH apabila melompat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak