SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menentukan skala prioritas terkait penanggulangan banjir Jakarta.
Setidaknya ada 34 kelurahan rawan banjir. Kelurahan-kelurahan tersebut umumnya yang berdekatan dengan aliran Sungai Ciliwung.
Hal itu disampaikan Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemprov DKI Jakarta, Sabdo Kurnianto.
Sabdo mengungkapkan, ke-34 kelurahan yang diprioritaskan untuk penanggulangan banjir tersebut berkaca pada evaluasi tahun lalu.
Baca Juga:Aksi Kakek Dayung Perahu di Jalan Raya saat Banjir Ini Bikin Heran
"Dengan pengalaman tahun 2020, ada 82 kelurahan. Namun yang menjadi konsentrasi kita adalah 34 kelurahan," ucap Sabdo dalam Media Briefing Siaga Banjir di YouTube Pemprov DKI, Kamis (28/1/2021).
Sabdo memaparkan alasan 34 kelurahan itu rawan banjir dan jadi prioritas karena wilayahnya yang dekat aliran Sungai Ciliwung.
"Nah, ini menjadi sebuah konsekuensi yang menjadi perhatian kita semua," kata Sabdo.
Pemprov DKI, lanjut Sabdo, telah mengoordinasikan penanganan banjir Jakarta di 34 kelurahan tersebut dengan pihak-pihak terkait.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan pak Wali Kota, Camat, Lurah untuk betul-betul perhatian penuh kesiapsiagaan kita dari semua unsur," ungkapnya.
Baca Juga:Kena Banjir, Pria Ini Telaten Memasak untuk Istri yang Baru Melahirkan
"Baik dari Satpol PP, Dinas SDA, Damkar dan sebagainya dengan melibatkan TNI-Polri apabila adanya hal-hal yang kita tidak inginkan seperti yang terjadi tahun lalu," pungkasnya.
