SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mengimbau warga Tionghoa yang melaksanakan ibadah pada Tahun Baru Imlek agar tetap menjaga protokol kesehatan.
Imbauan ini untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19 pada perayaan Imlek.
"Dalam melaksanakan ibadah Imlek dengan harus tetap memerhatikan protokol kesehatan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Rabu (10/2/2021).
Sementara itu perihal pengamanan saat Tahun Baru Imlek, Kepala Bagian Operasional Polres Metro Tangerang Banten, AKBP Ruslan menerangkan, pihaknya akan melakukan pengamanan di klenteng-klenteng guna mencegah terjadinya krumunan.
Baca Juga:Pernak-Pernik Imlek saat Pandemi dan Merosotnya Pendapatan Pedagang
"Iya benar. Kami akan lakukan pengamanan di klenteng-klenteng," kata Ruslan.
Hal senada dikatakan Sekretaris Badan Pengurus Klenteng Boen Tek Bio, Ruby Santamoko.
Dia mengatakan sudah memberikan sosialisasi agar warga Tionghoa yang merayakan Imlek beribadah dari rumah.
"Kami telah memberikan sosialisasi ke umat agar beribadah dari rumah sejak 18 Januari 2021. Kami mengimbau melalui sosial media. Ada surat edarannya juga," ucap Ruby.
Kendati demikian, Ruby mengatakan bahwa pihaknya tetap mengizinkan bagi warga yang ingin beribadah di klenteng.
Baca Juga:10 Tradisi yang Dilakukan saat Perayaan Imlek
Namun, dengan sistem kloter. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kerumunan.
"Sistem kloter bagi umat yang hendak beribadah di dalam klenteng (Boen Tek Bio) ini," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim