Anak Raja Solo Marah-marah Dikurung: Saya Tahu Semua Lobang di Keraton!

Mereka dikurung selama tiga hari dua malam, akhirnya bebas, Sabtu (13/2/2021) kemarin.

Pebriansyah Ariefana
Minggu, 14 Februari 2021 | 08:03 WIB
Anak Raja Solo Marah-marah Dikurung: Saya Tahu Semua Lobang di Keraton!
Yemi, dan Kerabat Keraton lain saat mencoba mengetok pintu dari sasonoputro untuk masuk memberikan makan serta minum untuk kerabat yang "terkurung" di dalam Keraton Kasunanan Surakarta Hadingingrat (12/02/2021) jumat pagi. [Suara.com/Budi Kusumo].

SuaraJakarta.id - Anak Raja Solo marah-marah dikunci di ruang gelap selama beberapa hari. Kini dua anggota kerajaan Keraton Solo itu sudah dikeluarkan.

Mereka adalah anak raja GKR Wandansari Koes Moertiyah atau biasa dipanggil Gusti Moeng dan adik raja GKR Timoer Rumbai.

Mereka dikurung selama tiga hari dua malam, akhirnya bebas, Sabtu (13/2/2021) kemarin. Suasana haru menyelimuti keluarnya Gusti Moeng dan GKR Timoer. Mereka langsung merangkul anggota keluarga mereka sesaat setelah keluar dari keraton.

Gusti Moeng menegaskan dirinya dan Gusti Timoer tidak mengurung diri, melainkan dikurung di Keputren, tempat tinggalnya di masa kecil.

Baca Juga:Hits Lifestyle: Gaya Fashion GKR Timoer dan Influencer Jual Sel Telur

“Jangan ngomong kalau kita mengurung diri. Ada yang berusaha membuka akses tiga jam lebih, tapi tidak bisa. Saya besar di sini, lubang mana pun saya tahu kok," terang dia kepada wartawan.

GKR Rumbai dan Gusti Moeng bisa keluar dari Keraton Solo, Sabtu (13/2/2021) siang. (Solopos)
GKR Rumbai dan Gusti Moeng bisa keluar dari Keraton Solo, Sabtu (13/2/2021) siang. (Solopos)

Dia mengaku terenyuh saat melihat kondisi Keputren Keraton Solo yang memprihatinkan.

Ia mengenang ruangan-ruangan yang dulu ditinggali, kini banyak yang hancur.

Bangunan itu menjadi saksi ketidakmampuan Sinuhun mengurus Keraton Solo.

"Selama tiga hari dua malam saya bersama Jeng Timur -panggilan Gusti Timoer Rumbai- bersama Sentono dan para penari, bisa menjadi menjadi saksi ketidak mampuan sinuhun untuk mengurus Keraton," terangnya.

Baca Juga:Gusti Moeng: Jangan Ngomong Kalau Kita Mengurung Diri

Sementara itu diberitakan Solopos.com sebelumnya, Wakil Pengageng Sasana Wilopo Keraton Solo, KRA Dani Nuradiningrat, memastikan Gusti Moeng dan GKR Timoer tidak dikunci di dalam Keputren Keraton Solo.

Berita Terkait

Sebagai anak muda ingin membuka dunia kerja UMKM bagi warga khususnya anak-anak muda.

surakarta | 16:48 WIB

Takbir keliling ini sendiri dilakikan oleh 13 masjid yang mengikuti, yang ada di wilayah Kelurahan baluwarti.

surakarta | 23:45 WIB

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi selalu mencuri perhatian. Terbaru, ia meminta para wartawan pulang.

joglo | 12:30 WIB

"Yang kami garap dulu Gerbang Gladak dan Alun-alun Selatan," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka

news | 20:21 WIB

Hal ini sudah dibahas bersama putra mahkota KGPH Purbaya saat menggelar pertemuan di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023) kemarin.

surakarta | 15:20 WIB

News

Terkini

Undang-undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 mengatur banyak hal.

News | 17:40 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 16:41 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 15:52 WIB

Awalnya pasangan suami istri ini tengah berboncengan motor mencari kontrakan.

News | 14:32 WIB

Bos Formula E ini juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pebalap Formula E

News | 06:25 WIB

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB
Tampilkan lebih banyak