SuaraJakarta.id - Jebolnya tanggul pembatas sungai dengan permukiman warga di empat lokasi turut jadi penyumbang banjir Jakarta dan Bekasi pada 19-21 Februari 2021.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Koalisi Peduli Jakarta (KPJ) Amos Hutauruk, Senin (22/2/2021).
"Penyebab banjir di Jakarta dan Bekasi selain curah hujan tinggi, juga adanya tanggul yang jebol di empat lokasi akibat sungai yang meluap," ujarnya dilansir dari Antara.
Amos memaparkan tanggul yang jebol itu masing-masing di Pondok Karya Jakarta Selatan, Tegal Parang Jakarta Selatan, tanggul Puri Gading dan Pondok Gede Permai di Bekasi.
Baca Juga:Ingkar Cipinang Melayu Bebas Banjir, Rusmiati Minta Anies Tanggung Hidupnya
Akibat jebolnya tanggul tersebut, air dari sungai meluap usai hujan dera mengguyur Jakarta dan sekitarnya.
"Beberapa tanggul yang jebol itu lokasinya tersebar di sejumlah titik hingga menyebabkan Jakarta dikepung air," katanya.
Amos mengatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah melakukan penanganan darurat menggunakan geo bag berisi pasir untuk sementara waktu.
"Kementerian PUPR dan pemda setempat sudah menyiapkan sejumlah geo bag yang dijadikan dinding tanggul sementara," katanya.
KPJ juga mengajak seluruh masyarakat untuk bergotong-royong membantu warga yang terdampak bencana banjir Jakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:Banjir di Pebayuran Bekasi Meluas, Sembilan Desa Terendam
"Kami berharap komitmen Pemerintah Pusat dan Pemprov DKI Jakarta untuk segera memperbaiki tanggul yang jebol dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir dapat cepat dan tepat," kata Amos.