SuaraJakarta.id - Jumlah kasus pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (22/2/2021), ada 2.471 orang lagi dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 331.094 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari. Namun belakangan ini, akhirnya penambahan pasien berada di bawah tren tersebut.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Baca Juga:Bertambah 2.471, Warga di Jakarta Positif Covid-19 Tembus 331.094 Orang
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 331.094 orang dinyatakan sudah sembuh sejak awal pandemi. Jumlahnya bertambah 2.336 orang sejak Minggu (21/2/2021).
Sementara, 5.206 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 34 orang sejak kemarin.
Selain itu, 5.612 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 7.528 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.140 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga:Banjir Jakarta, Ahli Tata Kota: Tak Tepat Kalau Curah Hujan Jadi Alasan
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 11.675 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.312 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.471 positif dan 6.841 negatif.
"Sebagian data positif hari ini tertunda akibat perbaikan koneksi penginputan sistem Kemenkes. Kemungkinan akan ada akumulasi data dari yang sebelumnya tidak bisa dilakukan penarikan melalui sistem," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (22/2/2020).
Lebih lanjut, Dwi memaparkan untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 281.072. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 78.099.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,5 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,1 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.