SuaraJakarta.id - Forum Komunikasi Anak betawi (Forkabi) berencana memfokuskan pengembangan koperasi di seluruh kawasan Jabodetabek. Nantinya unit usaha itu akan fokus mendagangkan berbagai produk Betawi.
Ketua Forkabi yang baru dilantik untuk periode 2021-2026, Abdul Ghoni mengatakan sejauh ini pihaknya program ini dilakukan demi menyejahterakan anggota Forkabi.
Ia ingin warga Betawi agar mandiri bisa mengembangkan usaha di tempatnya.
"Tujuannya yang pertama adalah kesejahteraan anggota kemudian masyarakat, jangan sampai kita sebagai penonton di kampung kita, tapi bagaimana untuk jadi pelaku di kampungnya," ujar Abdul kepada wartawan, Rabu (24/2/2021).
Baca Juga:Resep Kembang Goyang Khas Betawi, Camilan Manis dan Renyah Rasa Surgawi
Abdul menjelaskan, Koperasi itu nantinya akan bergerak di berbagai sektor mulai dari simpan pinjam, pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di cabang-cabang tersebut. Produknya tetap memiliki ciri khas Betawi.
"Dengan berbagai macam produk, misal kuliner khas Betawi, batik Betawi, dan yang penting kan ini harus gigih dalam pemasaran," katanya.
Penasehat fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta ini menilai dalam pengembangan koperasi diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni.
Karena itu pihaknya akan melakukan kerja sama dengan pemerintah setempat.
Saat ini, sebut Abdul Ghoni, koperasi di Forkabi yang sudah berjalan baru ada di 10 kecamatan yang ada di Jakarta Selatan dengan bergerak dalam bidang pengembangan kuliner, usaha perbengkelan dan lainnya.
Baca Juga:Melestarikan Seni Budaya Betawi saat Pandemi
Ia berharap dalam lima tahun ke depan unit usahanya akan semakin berkembang.
"Oleh karena itu saya minta anggota yang sudah menikmati harus mengembangkan terus dengan berantai memberikannya pada yang lain agar peran Forkabi ini juga selain berdampak pada anggotanya, juga pada masyarakat secara umum," pungkasnya.