SuaraJakarta.id - Nasib apes dialami Aryanih, emak-emak di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia jadi korban jambret, di mana insiden itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.
Aryanih masih syok setelah kalung emasnya seberat 16 gram dijambret seorang pemotor pada, Sabtu (27/2/2021) lalu.
Namun demikian, emak-emak berusia 60 tahun ini mencoba tetap tegar dan menerima kenyataan telah menjadi korban penjambretan.
"Iyah, masih syok. Masih enggak nyangka saya jadi korban penjambretan di depan rumah sendiri. Tapi ya berusaha buat ya sudah, sudah hilang," ujarnya saat ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di kediamannya, Minggu (28/2/2021).
Baca Juga:Tertangkap CCTV, Detik-Detik Pemotor Jambret Emak-Emak di Tangsel
Kronologi Penjambretan
Aryanih menceritakan kronologi penjambretan yang dialaminya di depan rumahnya di Jalan Talas 3 RT 03/02 Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel.
Saat itu, kata Aryanih, ia sedang menemani cucu kembarnya bermain di depan rumah. Ia mengawasi kedua cucunya itu lantaran khawatir tertabrak motor saat bermain di jalanan.
![Aryanih (60), emak-emak yang jadi korban jambret, ditemui di kediamannya di Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangsel, Minggu (28/2/2021). [Suara.com/Wivy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/28/26804-aryanih-korban-jambret-di-tangsel-yang-viral-di-medsos.jpg)
Sebelum dijambret, Aryanih menuturkan, ada salah seorang pengendara motor yang melintas depan rumahnya.
Saat itu pun, dia sempat mengamankan salah satu cucunya agar tak terkena motor yang lewat tersebut.
Baca Juga:Kutuk Pelaku Misterius Pembacok Cucunya di Tangsel, Abah Dana: Biadab!
Namun, dia tak menyangka pemotor tersebut rupanya tengah mengincar dirinya sebagai sasaran jambret. Kejadian itu berlangsung sangat cepat, hanya beberapa menit.