SuaraJakarta.id - AS (23), pelaku begal payudara penumpang bus di Exit Tol Cilegon Timur, kecanduan film porno. Tak hanya itu, tersangka melakukannya karena stres persoalan rumah tangga.
AS yang berprofesi sebagi tukang ojek pangkalan alias opang, nekat melakukan aksinya terhadap IA (29), Rabu (3/3/2021) malam sekitar pukul 19.45 WIB.
Korban mendapat pelecehan seksual saat baru saja turun dari Bus Primajasa jurusan Kampung Rambutan-Merak. Tepatnya di simpang Bojonegara, Kota Cilegon.
Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Arief N Yusuf menerangkan, saat itu pelaku begal payudara tengah mencari penumpang.
Baca Juga:Bejat! Pria Serang Remas Payudara Penumpang Bus Sambil Todongkan Pisau
Tak lama korban turun dari bus dan hendak menghampiri sang suami yang akan menjemput.
"Saat itu korban baru turun dari bus mau dijemput (suaminya). Kemudian tersangka hendak mencari penumpang dan perbuatan pencabulan tersebut terlaksana," ujar Arief dilansir dari Bantenhits.com—jaringan Suara.com—Kamis (4/3/2021).
Arief menambahkan, pelaku tak hanya melakukan begal payudara. Tapi juga melakukan pengancaman kepada suami korban dengan pisau lipat.
"Sajamnya diamankan sejenis pisau lipat. Setelah melakukan (begal payudara), tersangka melakukan pengancaman setelah ketahuan suami korban," paparnya.
![Begal payudara ditangkap polisi.[BantenNews.co.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/04/25894-begal-payudara-ditangkap-polisi.jpg)
Berdasarkan keterangannya, ia mengaku nekat melakukan begal payudara karena persoalan rumah tangga dan juga kerap menonton film porno.
Baca Juga:Sudah Dikepung, Pelaku Begal Payudara Malah Todongkan Sajam ke Petugas
"Motifnya setelah diminta keterangan pertama ada rumah tangga yang kurang baik, dan yang kedua tersangka kerap menonton film porno. Pengakuan tersangka baru kali ini," tutur Arief.
"Kita akan lakukan proses gelar kepada tersangka jika memenuhi unsur kita akan lakukan penahanan," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, AS dijerat Pasal 281 KUHP atau 289 tentang Pelecahan Seksual.
Pelaku juga dijerat Undang-Undang Darurat karena melakukan pengancaman kepada suami korban begal payudara tersebut.
