SuaraJakarta.id - Lagi viral video lawas Habib Rizieq Shihab bicara soal bom bunuh diri. Habib Rizieq minta pengikutnya jangan ledakan diri di tempat yang terdapat umat Islam, seperti Pasar Tanah Abang.
Habib Rizieq meminta umat Islam jika ingin melakukan jihad di tempat yang tepat. Semisal di Palestina dan meledakan diri di markas Israel.
Video lawas Rizieq Shihab itu viral setelah peristiwa ledakan di depan Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021). Video tersebut diunggah di kanal Youtube Teddy Setiaji dengan judul "Habib Rizieq Teroris atau Jihad" pada sekitar empat tahun yang lalu.
Rizieq menyinggung perihal peristiwa bom bunuh diri di Indonesia yang menurutnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Baca Juga:Fakta-fakta Bom di Gereja Makassar
Habib Rizieq mengatakan pada jemaah yang hadir di sana untuk tidak meledakkan diri di tempat yang mayoritasnya Muslim.
Misalnya, kata Rizieq, jangan melakukan aksi bom bunuh diri di pasar Tanah Abang yang kebanyakan pedagangnya berasal dari Padang, Sumatera Barat.
"Umat Islam jangan ngawur. Mau jihad, pasang bom di badan, tapi yang dibom pasar Tanah Abang, yang mati pedagang Padang," ujar Rizieq Shihab, dikutip terkini.id, Rabu (31/3/2021).
"Saya mau tanya, pedagang Padang di Tanah Abang (itu) Muslim, bukan? Jadi, kalau ada yang pasang bom ledakin di Tanah Abang, pedagang Padang pada mati. Ini yang melakukan gila. Ini jihad atau jahat? Bawa bom yang diledakin saudara sendiri," sambung Rizieq panjang lebar.
Oleh karena itu, Rizieq Shihab kemudian menyarankan pada jemaahnya tempat yang cocok untuk melakukan bom bunuh diri agar bermanfaat.
Baca Juga:Sebut Hukum Berlaku Meski Dengan Keturunan Nabi, JPU Ungkap Hadist Shahih
"Kalau mau pasang bom di badan, pasang! Di mana? Berangkat ke Palestina ke Gaza, di sana bom banyak, tinggal minta sama Hamas, gratis!"
Selain itu, Rizieq juga menjelaskan cara mendapatkan bom bunuh diri tersebut, yakni dengan langsung berangkat ke Palestina dan menghubungi kelompok Hamas.
Bahkan, pentolan FPI itu mengaku tidak akan segan mengenalkan atau mengantar siapa saja yang berniat "berjuang" di Palestina.
"Hamas senang, dari Indonesia dateng, ‘Saya siap meledakkan diri di markas militer Israel’. Dikasih mau berapa kilo bomnya? Kalau mau mengebom yang bermanfaat, berangkat ke Palestina! Hubungi Hamas. Kalau enggak kenal, saya kenalin. Kalau mau lebih kenal lagi, saya antarin," imbau Rizieq blak-blakan.
"Nah, nanti tinggal pesan bomnya mau berapa kilo, pasang di badan, masuk ke markas Israel dan ledakkan diri sampai ratusan tentara mati," pungkasnya.