SuaraJakarta.id - ZA atau Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri, menuliskan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya sore tadi.
ZA berpamitan kepada keluarganya dalam surat tersebut. Surat wasiat itu pun beredar di media sosial.
Pelaku penyerangan Mabes Polri itu diketahui berdomisili di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta.
Beredarnya surat wasiat itu dibenarkan Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah.
Baca Juga:Kapolri Perintahkan Kadensus Usut Jaringan Pelaku Teror di Mabes Polri
Sandy membeberkan bahwa surat wasiat itu dibuat oleh ZA dan ditemukan oleh pihak keluarga.
![Kediaman Zakiah Aini, pelaku penyerangan Mabes Polri, di kawasan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, digeledah petugas, Rabu (31/3/2021) malam. [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/31/99575-kediaman-zakiah-aini-penyerang-mabes-polri.jpg)
Surat wasiat itu, lanjut Sandy, ditemukan oleh keluarga pada Rabu siang.
"Tadi disampaikan kakak kandungnya bahwa ia membuat surat wasiat," kata Sandy saat diwawancara oleh Metro TV, Rabu malam.
Pihak keluarga ZA sempat bingung hendak melapor ke mana pasca menemukan surat wasiat itu.
Mereka sempat berniat untuk melaporkan surat wasiat itu ke Polres terdekat. Namun urung lantaran ZA sudah melakukan aksi di Mabes Polri.
Baca Juga:Kapolri: ZA, Pelaku Penyerangan Mabes Polri Berideologi Radikal ISIS
"Dia mau lapor ke polres tapi malah kejadian (di Mabes Polri)," ucapnya.
Salah satu poin dalam surat wasiat penyerang Mabes Polri itu menyatakan bahwa Pancasila, UUD, dan Pemilu merupakan ajaran kafir.
Berikut isi dari surat wasiat ZA, pelaku penyerangan Mabes Polri:
Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah
Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan sholat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.
- 1
- 2