Teroris Perempuan Zakiah Aini Larang Keluarganya Banggakan Ahok: Kafir

"Tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak," kata Zakiah Aini.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 April 2021 | 07:30 WIB
Teroris Perempuan Zakiah Aini Larang Keluarganya Banggakan Ahok: Kafir
Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini minta keluarganya tidak membanggakan Ahok alias Basuki Tjahja Purnama

SuaraJakarta.id - Teroris perempuan berjilbab Zakiah Aini minta keluarganya tidak membanggakan Ahok alias Basuki Tjahja Purnama, mantan gubernur DKI Jakarta. Zakiah Aini sebut Ahok kafir.

Hal itu diungkap Zakiah Aini dalam surat wasiatnya yang ditulis sebelum ditembak mati di Mabes Polri karena melakukan aksi teror, Kamis (31/3/2021).

"Tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak," kata Zakiah Aini dalam surat wasiatnya.

Awalnya Zakiah Aini meminta maaf ke keluarganya. Zakiah Aini minta keluarganya tidak meninggalkan sholat dan berharap bisa berkumpul di surga.

Baca Juga:Beredar Foto Pistol Zakiah Aini saat Serang Mabes, Bamsoet: Itu Pistol Gas

Lalu Zakiah Aini meyakinkan sang ibu untuk melakukan aksi teror di Mabes Polri sebagai jalan Islam. Zakiah Aini percaya bisa menuntun keluarganya jika mati dengan cara seperti itu. Zakiah Aini ditembak mati di Mabes Polri karena menyerang dan meneror.

Teroris perempuan berjilbab serang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
Teroris perempuan berjilbab serang Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).

Pesan selanjutnya, Zakiah Aini minta keluarganya tidak menabung di bank karena riba.

"Pesan Zakiah untuk mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah," tulis Zakiah Aini.

Zakiah Aini pun minta sang ibu tidak menjadi dasa wisma yang membantu pemerintah. Zakiah Aini menyebut pemerintah sebagai thagut.

Pesan berikutnya, kat aZakiah Aini untuk sang kakak. Sang kakak diminta menjadi adik dan ibunya.

Baca Juga:Polri Amankan 23 Orang Terduga Teroris Terkait Bom Makassar

"Untuk kaka agar di rumah cibubur jaga dede dan mama, ibadah kepada Allah dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai ajaran Islam," jelas dia.

Belum sampai di situ, Zakiah Aini kembali meyakinkan keluarganya jika cara tewas seperti yang dia alami adalah mulia dan bisa mengajak keluarganya ke surga.

Zakiah Aini, terduga teroris perempuan berjilbab biru tewas ditembak mati di Mabes Polri.
Zakiah Aini, terduga teroris perempuan berjilbab biru tewas ditembak mati di Mabes Polri.

"Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Al Quran - Assunnah. Demokrasi, Pancasila, UUD, Pemilu berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar," kata Zakiah Aini.

"Semoga Allah kumpulkan kembali di surge-Nya. Amiinn," tutup Zakiah Aini.

Zakiah Aini menuliskan surat wasiat sebelum melancarkan aksinya sore kemarin. Zakiah Aini berpamitan kepada keluarganya dalam surat tersebut. Surat wasiat itu pun beredar di media sosial.

Pelaku penyerangan Mabes Polri itu diketahui berdomisili di Jalan Lapangan Tembak, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Jakarta. Beredarnya surat wasiat itu dibenarkan Lurah Kelapa Dua Wetan Sandy Adamsyah.

Sandy membeberkan bahwa surat wasiat itu dibuat oleh Zakiah Aini dan ditemukan oleh pihak keluarga. Pihak keluarga Zakiah Aini sempat bingung hendak melapor ke mana pasca menemukan surat wasiat itu.

Mereka sempat berniat untuk melaporkan surat wasiat itu ke Polres terdekat. Namun urung lantaran Zakiah Aini sudah melakukan aksi di Mabes Polri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak