Jelang Puasa, Pantai Palabuhanratu Diserbu Warga, Rata-rata dari Jakarta

Lonjakan wisatawan mencapai 200 persen dari hari-hari biasa pada pekan terakhir jelang puasa Ramadan ini.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 11 April 2021 | 17:33 WIB
Jelang Puasa, Pantai Palabuhanratu Diserbu Warga, Rata-rata dari Jakarta
Pengunjung memadati Pantai Citepus, Palabuhanratu, Sukabumi, menjelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, Minggu (11/4/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Sejumlah wisatawan menyerbu Pantai Palabuhanratu, Sukabumi, pada pekan terakhir jelang puasa Ramadan 1442 Hijriah, Minggu (11/4/2021).

Mereka menikmati liburan akhir pekan sebelum memulai puasa yang kemungkinan akan berlangsung pada, Selasa (13/4/2021) mendatang.

Para wisatawan memenuhi beberapa objek wisata di Palabuhanratu, mulai Pantai Citepus, Karanghawu, hingga Cibangban di Kecamatan Cisolok.

Kapolsek Cisolok, AKP Mariyadi mengatakan, peningkatan aktivitas wisata di beberapa titik pantai di Palabuhanratu tersebut telah terjadi sejak Sabtu kemarin.

Baca Juga:Walau Berat Menahan Lapar, Puasa Punya Banyak Manfaat Kesehatan, Apa Saja?

Dari nomor polisi kendaraan, mereka rata-rata kebanyakan berasal dari Jakarta, Bogor, dan Bandung.

"Alhamdulillah pantauan hari ini dan beberapa hari yang lalu telah terjadi kepadatan pengunjung di objek wisata pantai. Saat ini menjelang bulan puasa masyarakat sekitar Palabuhanratu bahwa ini papajar atau orang-orang Bogor menyebut munggahan," katanya dikutip dari Sukabumiupdate.com—jaringan Suara.com—Minggu (11/4).

Mariyadi memperkirakan lonjakan wisatawan mencapai 200 persen dari hari-hari biasa pada pekan terakhir jelang puasa Ramadan ini.

Dia juga mengimbau masyarakat agar tidak mandi atau berenang terlalu ke tengah laut karena cuaca pun sedang kurang bersahabat.

"Sudah kami imbau wisatawan untuk tidak berenang terlalu tengah karena kondisi ombak cukup tinggi dan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas," terangnya.

Baca Juga:Doa Rasulullah SAW Ketika Melihat Hilal Ramadan

Sementara itu, Ketua Balawista Kabupaten Sukabumi Yanyan Nuryanto menyebut bahwa situasi serupa juga terjadi mulai di kawasan Ujunggenteng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak