6 Panduan Ibadah Selama Ramadhan untuk Warga DKI Jakarta

Panduan ini dikeluarkan lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta khususnya.

Rizki Nurmansyah
Senin, 12 April 2021 | 13:38 WIB
6 Panduan Ibadah Selama Ramadhan untuk Warga DKI Jakarta
Ilustrasi - Ibadah sholat di masjid di tengah pandemi Covid-19. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan enam panduan bagi warganya yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Panduan ini dikeluarkan lantaran saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19 di wilayah Jakarta khususnya, dan Indonesia pada umumnya.

Berikut enam panduan ibadah selama Ramadhan untuk warga DKI Jakarta, dikutip SuaraJakarta.id dari Instagram resmi Pemprov DKI, Senin (12/4/2021).

  1. Jumlah kehadiran jamaah sholat Tarawih paling banyak 50 persen dari kapasitas bangunan.
  2. Masjid dianjurkan digunakan oleh jamaah dari lingkungan setempat.
  3. Kajian/ceramah setelah sholat Tarawih dilaksanakan paling lama 15 menit.
  4. Jamaah membawa dan menggunakan alat sholat masing-masing.
  5. Tadarus diimbau dilakukan di rumah.
  6. Buka puasa dan sahur diimbau dilakukan di rumah bersama keluarga.

"Selama berada di area masjid, pengurus dan jamaah wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M: memakai masker, menjaga jarak (tidak berkerumun), dan mencuci tangan," demikian imbauan dari Pemprov DKI.

Baca Juga:Orangtua Diminta Tak Paksa Anak Puasa Jika Tak Kuat

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan pemerintah memperkenankan masyarakat sholat Tarawih dan Idul Fitri di luar rumah dengan menerapkan dan melaksanakan prokes yang ketat.

Untuk sholat Tarawih, jamaah harus terbatas pada lingkup komunitas dengan jamaah saling mengenal satu sama lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak