Hari Pertama Puasa, Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Terlihat Sepi

Takjil yang disajikan di Pasar Lama cukup bervariasi, mulai dari kolak, gorengan, es kelapa, es campur hingga kue cubit.

Arief Apriadi
Rabu, 14 April 2021 | 03:45 WIB
Hari Pertama Puasa, Kawasan Kuliner Pasar Lama Tangerang Terlihat Sepi
Pantauan suasana hari pertama bulan suci Ramadan di Pasar Lama, Kota Tangerang, Selasa (13/4/2021) [Suara.com/Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Hari pertama bulan Ramadan 2021 yang jatuh pada Selasa (13/4/2021) sontak membuat pusat kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang kini dipenuhi pedagang penjual takjil dadakan.

Pantauan SuaraJakarta.Id, sekitar pukul 17.02 WIB, terlihat banyak warga berdatangan membeli takjil untuk menu buka puasa pertamanya.

Selain itu terlihat juga warga datang untuk membeli makanan berat yang memang sebelum bulan Ramadan juga telah dijual di Pasar Lama.

Takjil yang disajikan di Pasar Lama cukup bervariasi, mulai dari kolak, gorengan, es kelapa, es campur hingga kue cubit.

Baca Juga:Cegah Kerumunan, Polresta Tangerang Gelar Patroli Selama Ramadhan

Sementara itu untuk makanan beratnya, mulai dari bakso, mie ayam, soto, sate ayam hingga nasi goreng.

Meski terdapat berbagai varian yang dijajakan di pasar tersebut. Pusat kuliner Kota Tangerang itu masih terlihat sepi hingga pukul 17.26 WIB.

Tak satu pun lapak di kawasan itu yang memperlihatkan antrean panjang. Di kawasan itu ada sekitar seratusan pedagang takjil atau pun makanan berat.

Rata-rata, di tiap lapak hanya satu hingga tiga orang pengunjung yang membeli jajanan mereka. 

Salah seorang pengujung Darmawan mengatakan memilih lokasi ini. Karena makanan hingga minuman yang disugukan tempat ini lebih lengkap.

Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang Selasa 13 April 2021

Dirinya mengaku membeli makanan buat buka puasa kali ini bersama istri menghabiskan Rp 200 ribu.

"Karena disini lebih lengkap, jadi disini banyak pilihan. tadi sih 100-200 ribuan lah (untuk berdua sama istri), " ujar Darmawan saat ditemui di lokasi, Selasa (13/4/2021) .

Dia juga mengaku bahwa takjil favorit di lokasi ini adalah kolak. Meski harga makanan yang ia beli terbilang mahal. Darmawan mengaku tak mempermasalahkan hal tersebut.

"Sebenernya lumayan mahal sih, tapi gak masalahlah," kata Darmawan sambil tertawa.

Pengunjung lainnya Dede mengaku mendatangi pusat kuliner Pasar Lama, Kota Tangerang di hari pertama. Karena rasa penasaran yang cukup tinggi dengan suasana di lokasi ini.

"Kaya penasaran saja sih kesini, kalau lagi bulan puasa gimana. Enak-enak engga yah, " ucap Dede.

Dede mengatakan jika makanan-makanan yang disajikan di lokasi terbilang bervasiasi. Ia mengaku melihat makanan Jepang hingga makanan unik seperti sapi kota.

"Keren sih disini, banyak banget makanannya. Enggak nyesel pokoknya kesini, " tuturnya.

Sementara itu, seorang penjual takjil, Afni menjelaskan bahwa dia telah membuka lapaknya sejak pukul 13.00 WIB.

Menurut dia, pengunjung di kawasan itu sepi lantaran Kota Tangerang baru saja diguyur hujan.

Lalu, dimungkinkan banyak warga yang menghindari keluar rumah di tengah pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sih meskipun sepi gitu ya, tapi jualannya laku lumayan banyak," kata Afni.

Dia menyebut, banyak pengunjung yang membeli gorengan yang dia jual. Ia menduga sudah puluhan gorengan laku terjual.

"Harga satu biji gorengan, yakni Rp 2.000 hingga Rp 3.000. (terus) putu mayang juga laku keras. Kalau (putu mayang) saya jual Rp 10.000 tiap satu porsi, " tutupnya

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini