SuaraJakarta.id - Suasana Ramadhan pada tahun ini pastinya dirasakan berbeda bagi Habib Rizieq Shihab. Ia tak bisa menjalani ibadah puasa bareng keluarga.
Pasalnya Habib Rizieq Shihab masih meringkuk di dalam penjara karena terbelit sejumlah kasus.
Meski tak bisa bersama keluarga, Habib Rizieq tetap mendapatkan kiriman menu spesial untuk buka puasa.
Menu masakan yang biasa dibawakan keluarga untuk Habib Rizieq Shihab adalah sayur asem dan tempe goreng.
Baca Juga:Sebut Habib Rizieq Aset Negara, Tengku Zul Panen Komentar Menohok
Hal itu diungkapkan salah satu tim kuasa hukum Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi Suara.com, Jumat (16/4/2021).
Aziz mengungkapkan, menu buka puasa itu dibuat langsung dari tangan istri Habib Rizieq yang disapa Ummi.
"Beliau suka sayur asem dan tempe goreng buatan Ummi," kata Aziz.
Imam Sholat Tarawih di Penjara
Aziz juga memastikan kondisi Habib Rizieq Shihab kekinian dalam keadaan sehat.
Baca Juga:Jadwal Buka Puasa Kota Tangerang Jumat 16 April 2021
Tak ada hambatan bagi eks pimpinan FPI itu untuk beribadah atau melakukan aktivitas lain selama berada di tahanan.
"Bahkan kemarin sudah selesaikan disertasi, saat ini sempurnakan sesuai arahan pembimbing kemarin waktu ujian," ungkapnya.
Selama bulan Ramadhan di dalam penjara, Habib Rizieq Shihab disebut kerap melakukan aktivitas seperti membaca buku, berdakwah, berzikir dan mengaji.
Selain itu juga kerap jadi imam sholat Tarawih bagi para tahanan.
"Ya selama Ramadhan suka jadi imam sholat tarawih, baca buku, dzikir, shalawat, mengaji," katanya.
Ujian Disertasi
Habib Rizieq Shihab diketahui baru saja melaksanakan ujian disertasi doktoral di University Sains Islam Malaysia.
Ujian tersebut dijalani oleh Habib Rizieq Shihab secara online dari dalam tahanan pada Kamis (15/4/2021).
Tim kuasa hukum Habib Rizieq pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak, termasuk kepada kepolisian dan kejaksaan yang memberikan kesempatan kliennya untuk menyelesaikan disertasi selama proses hukum berjalan.
Aziz mengatakan Habib Rizieq Shihab sudah menyelesaikan disertasinya yang berjudul "Metodologi Pemilahan Antara Usul dan Furu' Dalam Aqidah dan Syariah serta Akhlak Menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah".
"Pada Kamis, 3 Ramadhan 1442 Hijriah/ 15 April 2021 telah dilaksanakan ujian disertasi doktoral secara online oleh Al Habib Muhammad Rizieq bin Husein Syihab," kata Aziz dalam keterangan tertulis yang dikutip Suara.com, Jumat (16/4/2021).