SuaraJakarta.id - Kolak menjadi salah satu makanan khas selama bulan Ramadhan. Jenisnya pun beragam, mulai dari kolak pisang, kolak cendil atau biji salak dan lainnya. Termasuk kolak radio.
Ya, kolak radio ini cukup familiar terutama bagi warga asli Serang Banten. Bahkan diklaim sebagai kolak khas tanah Jawara itu.
Meski tak diketahui secara pasti asal-usul penamaan kolak radio. Tetapi, sebagai olahan kolak, kolak radio memiliki ciri khas tersendiri.
Kolak radio, berisi olahan pisang, kolang-kaling, yang paling khas karena ada campuran buah nanas yang menambah segar. Selain itu, biasanya juga ditambah dengan buah nangka.
Baca Juga:Menu Ramadhan Kolak Labu Baik Dikonsumsi Pengidap Asam Urat, Ini Resepnya
Selain itu, kuah kolaknya pun berbeda dari kolak umumnya karena tak menggunakan santan. Sehingga, rasa kuah kolaknya segar dari buah nanas. Ditambah harum daun pandan, sehingga rasanya tambah enak.
Cara pembuatannya pun cukup mudah dan bahannya mudah didapat di pasaran. Untuk bahan-bahannya, diantaranya siapkan pisang kepok atau pisang nangka, satu buah nanas, kolang-kaling, dua lembar daun pandan, gula pasir putih dan air mineral.
Resep bikin kolak radio sebagai berikut:
- Panaskan satu liter air mineral dan tuangkan gula pasir aduk hingga merata. Jagan lupa, masukkan juga daun pandan.
- Kemudian, masukkan semua bahan seperti pisang kepok/pisang nangka, kolang-kaling dan buah nanas.
- Setelah semua bahan tercampur dan dimasak, tunggu hingga matang sekira 30 menit.
- Agar lebih nikmat, bisa juga ditambahkan perasa lainnya seperti sirup atau pun es batu sehingga lebih nikmat dan segar.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Baca Juga:Menu Berbuka Puasa, Ini Resep Kolak Biji Salak Ubi Ungu yang Manis Gurih