Ngaku Polisi Ancam Tembak Pemotor di SPBU Lebak, Polda Banten Buru Pelaku

Insiden ancaman penembakan oleh oknum ngaku polisi Polda Banten yang viral itu, diduga sudah didahului sudah didahului keributan antarkeduanya di jalan sebelum memasuki SPBU.

Rizki Nurmansyah
Selasa, 04 Mei 2021 | 20:46 WIB
Ngaku Polisi Ancam Tembak Pemotor di SPBU Lebak, Polda Banten Buru Pelaku
Tangkapan layar video CCTV oknum ngaku polisi Polda Banten ancam tembak pemotor di SPBU Rumbut, Lebak, Banten. [[email protected]]

SuaraJakarta.id - Sebuah video seseorang yang mengaku polisi dari Polda Banten dan mengancam tembak pemotor di SPBU Rumbut Lebak, viral di media sosial.

Video viral rekaman CCTV ini diunggah di media sosial Instagram oleh akun @jabodetabek.terkini, Selasa (4/5/2021). Sampai saat ini video tersebut sudah ditonton lebih dari 21 ribu tayangan.

Dalam narasinya, video itu disebutkan terjadi di SPBU Rumbut, Rangkasbitung, Lebak, Banten, sekitar pukul 18.15 WIB.

Pemilik akun @dans.yuhan*** mengaku bahwa korban merupakan salah satu karyawannya yang lagi step motor temannya karena kehabisan bahan bakar.

Baca Juga:Militer Myanmar Pakai TikTok untuk Ancam Tembak Pengunjuk Rasa Anti-Kudeta

"Karena merasa terhalangi oleh sepeda motor lantas sang sopir yang mengaku anggota Polda Banten tersebut mengejar dan menganiaya karyawan saya yang bernama MUL. Beliau menganiaya dengan arogan sambil membentak mengancam, SAYA TEMBAK KAMU SAYA ANGGOTA POLDA BANTEN," tulisnya.

Lantaran takut, korban hanya bisa terdiam dan kemudian mengatakan mempersilakan pelaku menembaknya.

"Silahkan pak di tembak, saya hanya orang miskin tanpa perlawanan," sambungnya.

Terkait ini, pihak Polda Banten langsung bergerak cepat dan berusaha mengungkap peristiwa tersebut. Namun sampai saat ini pelaku belum diketemukan.

"Polda tidak tinggal diam. Propam sudah turun melakukan penyelidikan, namun hingga kini tak menemukan siapa si pengancam tersebut, mengingat nopol B 2841 WAC mobil yang terekam di CCTV SPBU ternyata tak ditemukan dalam sistem data kendaraan bermotor," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Edy Sumardi Priadinata di Kota Serang, Selasa (4/5/2021).

Baca Juga:Preman Ngamuk Gedor-gedor Ambulans, Ancam Tembak Mati Sopir

Edy menduga, insiden ancaman penembakan oleh oknum ngaku anggota Polda Banten yang viral itu, diduga sudah didahului keributan antarkeduanya di jalan sebelum memasuki SPBU.

"Video yang beredar viral itu, diduga berasal dari si pengendara sepeda motor yang merekam dengan telepon pintarnya dari CCTV yang dibukakan oleh petugas SPBU yang bersangkutan," ujarnya.

Edy mengimbau, kepada masyarakat yang merasa ada ancaman dari aparat kepolisian agar dapat melaporkan terlebih dahulu kepada pihak kepolisian, sehingga pihak kepolisian bisa menyelidiki lebih cepat.

"Ada baiknya bila orang yang merasa diancam termasuk akan ditembak oleh orang-orang yang mengaku anggota Polri, segera melaporkan saja ke kepolisian sehingga bisa segera ditelusuri untuk menemukan hal yang sebenarnya," katanya.

Lantaran sudah viral, Edy memprediksi, oknum ngaku polisi Polda Banten tersebut sudah kabur terlebih dahulu.

"Mungkin saja yang bersangkutan sudah lebih dahulu kabur. Apalagi, nomor polisi kendaraan bermotornya ternyata tak ditemukan dalam sistem data," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak