Hari Pertama Larangan Mudik, 626 Kendaraan Diputar Balik dari Tol Cikupa

Mobil-mobil yang diputar balik rata-rata berplat B atau plat Jakarta.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 06 Mei 2021 | 15:47 WIB
Hari Pertama Larangan Mudik, 626 Kendaraan Diputar Balik dari Tol Cikupa
Kondisi di Gerbang Tol Cikupa, Kota Tangerang, Kamis (6/5/2021). [SuaraJakarta.com/Jehan Nurhakim]

SuaraJakarta.id - Hari pertama larangan mudik Lebaran, sejumlah kendaraan khususnya roda empat yang hendak melintasi tol perbatasan Jakarta-Banten atau tepat di Gerbang Tol Cikupa ruas jalan Tol Tangerang-Merak, diputar balik.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sudah 626 kendaraan terpaksa diputar balik.

"Tercatat dari mulai pukul 00.00 sampai 12.00 WIB, 626 kendaraan yang diputar balik," ujar Fahri saat ditemui di lokasi, Kamis (6/5/2021).

Fahri juga mengatakan kendaraan yang diputar balik rata-rata didominasi kendaraan pribadi.

Baca Juga:Viral Video Puluhan Karyawan Mengamuk di Tol Jakarta-Cikampek Gegara Tutup

Mereka diputar balik akibat tidak bisa menunjukkan SIKM yang telah ditentukan berdasarkan surat edaran gugus tugas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021.

"Paling banyak kendaraan pribadi. Tapi kita juga menemukan angkutan umum seperti kaya bus, angkutan kota ada juga," tuturnya.

"Tidak bisa menunjukkan SIKM atau surat izin masuk, atau tidak bisa menunjukkan surat perjalanan dari yang dikeluarkan kelapa desa atau lurahnya atau ASN tidak menunjukkan perjalanan dinas yang tidak ditangani eselon dua nya,” paparnya.

Pantauan SuaraJakarta.id, Kamis (6/5/2021) terlihat puluhan petugas gabungan kepolisian dah dinas perhubungan Kabupaten Tangerang melakukan penyekatan mudik, pemeriksaan dan mengatur arus lalu lintas.

Tampak juga kendaraan yang diminta diputar balik. Mobil-mobil yang diputar balik rata-rata berplat B atau plat Jakarta.

Baca Juga:Hari Pertama Larangan Mudik, Pelabuhan Penyeberangan Bira Bulukumba Sepi

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak