Tak Terima Diputar Balik, Warga Bekasi ke Polisi: Apa karena Plat AA?

Fajar tidak bisa menunjukkan surat domisili di Tambun, Bekasi, yang polisi minta.

Rizki Nurmansyah
Jum'at, 07 Mei 2021 | 03:30 WIB
Tak Terima Diputar Balik, Warga Bekasi ke Polisi: Apa karena Plat AA?
Warga beradu argumen dengan petugas kepolisian karena tak terima diputar balik di pos penyekatan Tol Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (6/5/2021). [Suara.com/Imam Faisal]

SuaraJakarta.id - Adu argumen terjadi antara seorang pria asal Magelang dengan petugas kepolisian saat terkena penyekatan mudik di pos Tol Bekasi Barat, Kota Bekasi, Kamis (6/5/2021) malam.

Pria yang mengaku bernama Fajar (36) itu tak terima disuruh putar balik oleh pihak kepolisian.

Ia mengklaim tinggal di Grand Wisata Tambun, Bekasi. Fajar mengaku baru saja dari Bekasi Cyber Park (BCP) membeli barang elektronik.

"Dari BCP mas habis beli laptop mau pulang ke Tambun," jelasnya kepada awak media, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:Tak Terima Diputar Balik, Warga Adu Argumen dengan Polisi di Bekasi

"Tambun Bekasi, ini Bekasi," tegas pria yang ber-KTP Magelang.

Namun demikian, saat ditanyakan surat domisili oleh pihak kepolisian, Fajar tidak bisa menunjukkan surat domisili di Tambun, Bekasi, yang polisi minta.

Di dalam kendaraan mini bus berawalan nomor polisi AA itu, juga terdapat seorang pemudi dan satu orang penumpang.

"(saya) Suruh putar balik, tapi yang lainnya enggak, (apa) karena plat AA? Karena KTP saya juga AA Magelang?" katanya.

Fajar mengaku tidak merasa terganggu dengan penyekatan mudik yang dilakukan pihak kepolisian.

Baca Juga:Cegah Mudik, 129 Kendaraan Diputar Balik di Jalur Puncak Bogor

"Sebenarnya tidak merasa terganggu, tapi kan ini Bekasi ke Bekasi, saya juga mendukung program itu (penyekatan mudik), cuma kan saya dari Bekasi ke Bekasi," tegasnya.

Warga beradu argumen dengan petugas kepolisian karena tak terima diputar balik di pos penyekatan Tol Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (6/5/2021). [Suara.com/Imam Faisal]
Warga beradu argumen dengan petugas kepolisian karena tak terima diputar balik di pos penyekatan Tol Bekasi Barat, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Kamis (6/5/2021). [Suara.com/Imam Faisal]

Sebelumnya Fajar sempat menantang petugas kepolisian untuk menyambangi rumahnya yang ada di Grand Wisata Tambun, Bekasi, setelah tidak dapat menunjukan surat domisili kepada petugas.

"Kalau bapak enggak percaya, bapak ikut aja sekarang ke rumah saya!" tantang Fajar kepada petugas Kepolisian.

"Ya sudah tunggu saya lepas tugas, sekarang bapak ke pinggir, tunggu saya lepas tugas," jawab petugas kepolisian.

Akhirnya polisi membiarkan Fajar untuk melanjutkan perjalanan dengan memfoto Fajar dan kendaraan yang dia tumpangi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini